Jokowi Janji Bikin 1.000 Balai Latihan Kerja di Pesantren

KILASRIAU.com - Presiden Joko Widodo menghadiri Apel Akbar Santri Nusantara di Solo. Di depan para santri dan ulama, Jokowi berjanji meningkatkan jumlah Balai Latihan Kerja (BLK) di pesantren.
Jokowi mengatakan BLK dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia para santri. Santri diharapkan siap kerja setelah lulus dari pesantren.
"Kalau ini kita lihat bermanfaat dan bisa meningkatkan sumber daya manusia kita," kata Jokowi dalam sambutannya di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (20/10/2018).
- Bupati Inhil H. Herman Jamu Sarapan Bersama Tim Hilirisasi Kelapa Bappenas dan Investor di Kediaman Resmi
- PHBI dan Remaja Masjid Jami Besar Pulau Kijang Meriahkan Idul Adha 1446 H dengan Takbir Keliling Jalan Kaki
- Bangun Generasi Qur’ani, Polsek Tembilahan Hulu Resmikan Pondok Mengaji Al-Insyirah
- PJ. Bupati Inhil Teken MoU Pembibitan Aparatur Statistika dengan STIS
- Nasir: Hasil Ini Merupakan Kemenangan Tertunda
Saat ini baru terdapat 50 BLK di pesantren. Dia berjanji nanti akan meningkatkannya menjadi 1.000 BLK, mengingat ada 28 ribu pesantren di seluruh Indonesia.
Selain itu, Jokowi juga memulai program bank wakaf mikro untuk meningkatkan ekonomi umat. Tahun ini baru terdapat 33 bank wakaf mikro di pesantren-pesantren.
"Bank wakaf mikro mungkin baru sampai saat ini baru 33 pondok pesantren yang kita coba. Kemudian Balai Latihan Kerja juga baru 50. Tetapi tahun depan Insya Allah kita akan tambah kurang lebih 1.000 Balai Latihan Kerja," katanya.
BLK dibentuk tidak sembarangan. Menurutnya BLK akan disesuaikan dengan potensi masing-masing pesantren.
"Bisa disiapkan komputerisasi untuk belajar mengenai komputer. Ada juga kita coba untuk yang berkaitan dengan pendidikan garmen dan fashion. Ya kita coba, kita akan melihat, kita akan evaluasi," pungkasnya.
Tulis Komentar