Jokowi Janji Bikin 1.000 Balai Latihan Kerja di Pesantren
KILASRIAU.com - Presiden Joko Widodo menghadiri Apel Akbar Santri Nusantara di Solo. Di depan para santri dan ulama, Jokowi berjanji meningkatkan jumlah Balai Latihan Kerja (BLK) di pesantren.
Jokowi mengatakan BLK dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia para santri. Santri diharapkan siap kerja setelah lulus dari pesantren.
"Kalau ini kita lihat bermanfaat dan bisa meningkatkan sumber daya manusia kita," kata Jokowi dalam sambutannya di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (20/10/2018).
- Dihadapan Pimpinan Media, Polri Tegaskan Netralitas Pemilu 2024 Harga Mati
- Tingkatkan Kapasitas Manajemen BUMDes, Dinas PMD Rohil Gelar Pelatihan
- KKT Gelar Rapat Bulan dan Sosialisasi Bersama BPJS Ketenagakerjaan
- Satlantas Polresta Inhil Terus Menjaga Kamseltibcarlantas Agar Tetap Aman, Sehat dan Kondusif
- Laksanakan Bimtek, Ini Harapan Kadis Perpustakaan Untuk Tenaga Pengelola
Saat ini baru terdapat 50 BLK di pesantren. Dia berjanji nanti akan meningkatkannya menjadi 1.000 BLK, mengingat ada 28 ribu pesantren di seluruh Indonesia.
Selain itu, Jokowi juga memulai program bank wakaf mikro untuk meningkatkan ekonomi umat. Tahun ini baru terdapat 33 bank wakaf mikro di pesantren-pesantren.
"Bank wakaf mikro mungkin baru sampai saat ini baru 33 pondok pesantren yang kita coba. Kemudian Balai Latihan Kerja juga baru 50. Tetapi tahun depan Insya Allah kita akan tambah kurang lebih 1.000 Balai Latihan Kerja," katanya.
BLK dibentuk tidak sembarangan. Menurutnya BLK akan disesuaikan dengan potensi masing-masing pesantren.
"Bisa disiapkan komputerisasi untuk belajar mengenai komputer. Ada juga kita coba untuk yang berkaitan dengan pendidikan garmen dan fashion. Ya kita coba, kita akan melihat, kita akan evaluasi," pungkasnya.
Tulis Komentar