KILASRIAU.com  - Selama lebaran idul fitri Ekowisata Pantai Solop ramai dikunjungi para wisatawan. Hal ini terlihat dari antusias dari para wisatawan yang datang bersama sanak keluarga untuk menikmati suasana pantai serta menikmati pemandangan yang akan memanjakan mata.

Dimana Pantai Solop merupakan bagian dari hutan mangrove yang ada di Inhil, yang memiliki berbagai pesona alam mempesona, khususnya bagi yang memiliki jiwa petualang alam bebas.

Pantai ini memiliki pasir putih sepanjang sekitar 2 kilometer jika air surut dari bibir pantai, luasan pantai ini bisa mencapai 500 meter. 

Lalu di belakang bibir Pantai Seresah Solop, terdapat hutan mangrove alami dengan luas sekitar 40 km persegi yang bisa digunakan untuk tracking kering dan tracking basah.

Hutan mangrove di Kawasan Ekowisata Solop menawarkan berbagai kekayaan flora dan fauna langka khas hutan mangrove. Jenis flora, seperti Teruntum Bunga Putih (Lumnitzera Racemosa), Teruntum Bunga Merah (Lumnitzera Littorea), 

Lalu, Piyai (Acrostichum Aureum), Bakau Minyak Atau Daek (Rhizophora Apiculata), Lenggadai (Bruguiera Parviflora), Kedabu (Sonneratia Overate), Tumu (Bruguiera Gymnorrhiza), Perepat (Sonneratia Alba), Nyirih (Xylocarpus Granatum), Nyirih Batu (Xylocarpus Moluccensis), Tengar (Ceriops Tagal), juga Api-Api (Avicennia).

Kawasan Ekowisata Solop dapat ditempuh sekitar 75 menit menggunakan speedboat dari Tembilahan, ibukota Kabupaten Indragiri Hilir, tepatnya di Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Maka dari itu tidak heran jika pantai Solop ramai dikunjungi dan diminati para wisatawan baik lokal maupun non lokal.