KILASRIAU.com - - Respon cepat dari Balai Abiseka (BRSAMPK) Rumbai - Pekanbaru, Riau selaku perpanjang tanganan Kementrian Sosial untuk langsung menyalurkan bantuan kepada pasien yang menderita penyakit tumor jinak di desa Desa Sungai Teritip, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil, Senin (07/03/22).

 

Dimana sebelumnya Rumayah (45) (pasien tumor jinak) beralamat di Parit Suak Besar Desa Sungai Teritip, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Ia mengeluhkan penyakitnya sejak umur 21 tahun hingga saat ini.

 

Kepala balai Abiseka (BRSAMPK) Ahmad Subarkah melalui penanggung jawab Wilayah Rumbai - Pekanbaru, Riau, Hendri mengatakan sebelumnya mendapatkan informasi ini dari media sosial yang viral beberapa hari yang lalu. Melihat hal tersebut Kemensos melalui Balai Abiseka (BRSAMPK) Rumbai - Pekanbaru, Riau langsung turun kelapangan melihat langsung kondisi pasien. 

 

"Alhamdulillah, setelah kami melakukan komunikasi dengan pihak pemerintah Desa, Puskesmas serta Dinas Sosial Kabupaten Inhil kami langsung datang melihat kondisi pasien (Rumayah) yang saat itu memang kondisi nya yang memperhatikan. Kemudian kami rujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan agar segera mendapatkan pertolongan," kata Hendri saat diwawancarai awak media. 

 

Lebih lanjut, Hendri menuturkan Balai Abiseka (BRSAMPK) setiap daerah itu ada dan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosialisasi agar dapat terjangkau informasinya. Dan untuk wilayah Tembilahan ini masuk dalam wilayah Balai Abiseka (BRSAMPK) Rumbai - Pekanbaru, Riau dari 13 Kabupaten kota salah satunya, Sumatera Barat, Riau, Payah Kambuh, Kepri dan lainnya. 

 

"Untuk itu, kami memiliki lima klaster layanan yaitu anak, penyandang disabilitas, tuna sosial dan korban perdagangan orang, korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya; dan lanjut usia. Jadi, jika ingin menghubungi kami atau sering bisa berkoordinasi dengan pihak dinas Sosial," ucapnya. 

 

"Maka dari itu, kami berharap dengan bantuan yang disalurkan ini dapat bermanfaat serta dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan pihak kesehatan bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien," tambahnya. 

 

Sementara itu, Bupati Inhil Drs HM Wardan MP yang juga hadir dalam penyaluran bantuan ini menyebutkan pasien Rumayah ini memang jarang berobat ke dokter, selain karna jarak tempuh dari rumahnya ke puskesmas yang lumayan jauh, kondisi perekonomian sangat tidak mendukung.

 

"Rumayah ini hidup bergantung dengan kakak yang bekerja sebagai buruh kelapa, dan bantuan ini diperuntukkan guna biaya berobat Rumayah serta kebutuhan sehari hari nya seperti makanan dan kebutuhan pakaian, semoga bermanfaat dan di pergunakan dengan sebaik baik nya," ucap Bupati

 

Selanjutnya Bupati juga menginstruksikan kepada kepala Baznas untuk ikut melihat dan memasukkan ke daftar orang yang berhak menerima bantuan. Karna di lihat dari kondisi serta keadaan lingkungan hidup Rumayah ini tergolong orang yang sangat membutuh kan

 

"Semoga dengan ini kehidupan ibu Rumayah dapat membaik serta sembuh dari penyakitnya dan Dinas terkait seperti Dinas Sosial, Kesehatan dan Baznas agar bisa turut membantu," imbuhnya.