Pemdes Bersama Warga Bergotong Royong Bangun Rumah Syafruddin Akibat Angin Kencang 

KILASRIAU.com - Budaya gotong royong tidak akan pernah hilang dan tidak akan dilekang oleh waktu, pribahasa ini pantas untuk di berikan untuk warga parit Jambi, Desa Simpang Tiga Daratan, Kecamatan Enok, Kabupaten Inhil.

 

Hal ini dibuktikan dengan pada saat terjadi peristiwa angin kencang yang menimpa salah satu warga warga parit Jambi, Desa Simpang Tiga Daratan, Kecamatan Enok, Kabupaten Inhil.

 

Warga setempat langsung datang membantu Syafruddin yang merupakan pemilik rumah yang hampir roboh akibat diterpa angin kencang beberapa waktu lalu.

 

Dimana sebelumnya informasi ini diketahui dari Tharmizi selaku teman dari adik kandung pemilik rumah Syafruddin.

 

Tharmizi menuturkan rumah ini memang sudah lama di bangun, kurang lebih sudah 6 tahun. namun karena terkendala oleh biaya maka pembangunan rumah ini tidak dapat melanjutkan.

 

"Peristiwa angin kenceng ini terjadi beberapa hari yang lalu dan saat itu rumah dalam kondisi kosong, karena pemilik rumah berada di kebun sebagai buruh tani," kata Tharmizi saat dijumpai langsung dikediaman nya parit Jambi, Desa Simpang Tiga Daratan, Kecamatan Enok, Kabupaten Inhil.

 

Kemudian Syafruddin mengungkapkan rumahnya ini memang sudah lama berdiri dengan kondisi yang belum selesai, yaitu tidak berdinding kayu, hanya menggunakan atap saja, karena selama ini terkendala dana jadi belum bisa merampung pengerjaannya.

 

"Betul kurang lebih sudah 6 tahun rumah kami dengan kondisi seperti ini. Karena keterbatasan biaya maka pengerjaannya tidak selesai. Apa lagi setiap hari kami hanya mengambil upah dengan mengait kelapa di kebun orang, kalau ada uang lebih baru kami sisihkan untuk mengansur pembangunan rumah," ujarnya. 

 

Meskipun keadaannya seperti ini Syafruddin sangat bersyukur karena sudah dibantu oleh pemerintah desa dan warga setempat untuk merenovasi rumahnya agar dapat ditempati dengan nyaman serta tidak takut lagi untuk kepanasan dan kehujanan.

 

"Alhamdulillah, pemerintah desa dan warga telah membantu menegakkan kembali rumah kami, dan hari ini masih berlanjut meskipun pengerjaannya di ansur-ansur," ucapnya. 

 

Diksempan itu juga, Syafruddin berharap mudah-mudahan kedepannya bisa mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun dari para dermawan untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarganya.

 

"Mudah-mudahan kami dapat bantuan dari manapun, apapun jenisnya kami terima dan kami ucapkan terimakasih banyak kepada warga yang sudah membantu untuk merenovasi rumah kami," pungkasnya.

 

Disamping itu, Kepala Desa Simpang Tiga Daratan Krisna Putra menyebutkan saat rumah tersebut sudah berhasil direnovasi kembali dengan bantuan swadaya dari warga yang ada di parit Jambi, Desa Simpang Tiga Daratan, Kecamatan Enok, Kabupaten Inhil.

 

"Alhamdulillah, berkat kerja sama dari warga serta budaya gotong-royong yang tidak hilang, rumah Syafruddin sudah direnovasi dan sampai saat ini masih berlanjut," kata Krisna saat ditemui wartawan, Rabu (2/3/22).

 

Kemudian, Krisna membenarkan warganya ini memang berasal dari keluarga kurang mampu dan salah satu penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan keseharian Syafruddin kerjaannya mengambil upah di kebun orang.

 

"Alhamdulillah kami dari pihak pemerintah Desa akan membantu sesuai dengan kemampuan kami, salah satunya dengan kembali berswadaya menegakkan rumah bapak Syafruddin ini yang hampir roboh," tukasnya.

 

Lebih lanjut, Krisna juga mengungkapkan selama ini warganya belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak lain. Ia berharap dengan ini, banyak penggerak sosial ataupun donatur yang membantu.

 

"Selama ini memang hanya bantuan dari pihak Desa, kami sangat berharap semoga ada bapak dan ibu di sana yang tergerak hatinya untuk membantu warga kami disini, kami menerima dalam bentuk apapun. Saya pribadi mengucapkan terimakasih juga kepada masyarakat yang suka rela membantu memperbaiki rumah bapak Syafruddin," tuturnya. 

 

 

 

 






Tulis Komentar