Meskipun Terkesan Tak Diakui, Suhardiman Amby Tetap Berbesar Hati

PERHENTIAN LUAS – Dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), masyarakat Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) tampak tak senang dengan kedatangan Plt Bupati Kuantan Singingi Drs. H Suhardiman Amby, Ak.,MM dan rombongan. 

Demikian hal tersebut terlihat dari gambar dan tulisan di spanduk dalam gedung dan baliho yang terpasang di luar gedung serba guna Logas Tanah Darat pada Senin (14/02/2022), yang tak satupun menyebutkan bahwa H Suhardiman Amby adalah Plt Bupati Kuansing saat ini. Hal itu menjadi satu cerminan bahwa masyarakat LTD seolah-olah tidak menganggap Suhardiman Amby sebagai Plt Bupati Kuantan Singingi (Kuansing). Entah kenapa demikian. Namun hal ini juga jelas berbeda dari kecamatan-kecamatan lainnya di Kuansing.

Diduga, hal demikian ada unsur kesengajaan panitia pelaksana kegiatan di kecamatan setempat. Namun kendatipun demikian, Plt Bupati Kuansing H Suhardiman Amby tetap berbesar hati, beliau tetap menegaskan perhatiannya terhadap kemajuan kecamatan.

Salah satu nya perhatian H Suhardiman Amby untuk kemajuan kecamatan adalah memperhatikan sarana dan kesejahteraan dalam bidang pendidikan. Dimana dalam giat Musrenbang tersebut, tidak satupun di Kecamatan LTD yang mengajukan untuk bantuan sekolah, baik itu PAUD/TK, SD, SMP dan sederajat. H Suhardiman Amby tetap menegaskan, bahwa harus ada 20 persen mandatori dari jumlah pembangunannya yang menggunakan APBD Kabupaten Kuansing.

“Kenapa tidak ada yang mengusulkan untuk pembangunan sekolah-sekolah disini? apa disini tidak penting untuk sekolah? Apakah semua sekolah disini sudah maju dan tidak ada yang butuh dibangun? untuk pendidikan ini harus ada 20 persen mandatori dari jumlah pembangunan yang menggunakan APBD Kabupaten Kuantan Singingi kita ini, kalau memang tidak ada berarti sudah maju semuanya dan nilainya tahun depan nol untuk pembangunan sekolah di Logas Tanah Darat ini, jangan marah nantinya sama Pemda Kuansing ya,” begitu kata Suhardiman Amby dengan nada kecewa.

Meskipun masyarakat LTD terkesan tidak mengakui H Suhardiman Amby sebagai Plt Bupati, Suhardiman Amby tetap berjiwa besar dan mendesak Forkopimcam LTD dengan mengarahkan pertanyaan-pertanyaan terkait masalah pendidikan. Hingga akhirnya masalah pendidikan yang tadinya tidak satupun diusulkan, dengan kebesaran hatinya usulan-usulan dalam Musrembang tersebut menjadi hal yang prioritas, meskipun terlambat di kemukakan.

Usulan terkait pendidikan tersebut baru diserahkan kepada Plt Bupati usai menyentil Forkopimcam, terutama Camat dan para Kepala Desa (Kades) se Kecamatan LTD yang terkesan aneh tersebut.

Saat diberikan kesempatan berbicara kepada para Wakil Rakyat yang hadir dalam giat Musrenbang tersebut, Wakil Ketua (Waka) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing Zulhendri, ST bersama sejumlah Anggota DPRD Kuansing asal Dapil 2 Kuansing lainnya, seperti Riko Nanda, Solehudin, Sastra Febriawan, dan Darwis, ternyata terkait masalah pendidikan ini masih cukup banyak untuk pembangunan sekolah yang mestinya dibutuhkan untuk Kecamatan LTD.**






Tulis Komentar