KILASRIAU.com  - Tentunya setiap masyarakat sangat menginginkan penerangan didalam rumahnya salah satunya adanya aliran listrik.

Muhammad Syabil Fauzul Akbar (Qori' terbaik 1 Golongan anak anak MTQ Ke 55 Tingkat Kabupaten Indragiri Hilir utusan Kecamatan Reteh) yang memiliki keinginan dan  harapan, agar rumahnya yang beralamat di Jalan Imam Bonjol bisa mendapatkan penerangan listrik.

Mendengar keinginan Muhammad Syabil Fauzul Akbar, Ketua Gasebu H Jalaluddin Husain membenarkan bahwa memang ada keinginan keluarga Syabil yang  menyampaikan kepada Gasebu agar mendapatkan penerangan listrik dirumah nya.

"Syabil ini menyampaikan kepada inisiator Gasebu pada tanggal 1 Desember 2021 yang lalu melalui pesan singkat di WA agar rumahnya bisa dapat penerangan listrik karena memang mereka adalah termasuk keluarga tidak mampu berdasarkan info dari ketua RT dan RW setempat dan keluarga Syabil juga masuk dalam penerima program Gasebu Berbagi Jumat berkah," ucapnya, Selasa (28/12/21)

Disini lain Inisiator Gasebu Nahrawi saat dikonfirmasi melalui sellulernya mengatakan "Saya pernah sampaikan kepada  Syabil sekeluarga melalui WA, bahwa adakah keinginan Syabil yang bisa Gasebu bantu dan pada saat itu ia sampaikan ingin dirumahnya ada penerangan listrik karena dirumah belum ada,"

Mendengar keinginan Syabil Inisiator Gasebu Nahrawi kaget dan beristighfar sesaat. Bahkan kemudian ibundanya juga menyampaikan Syabil belajar ngaji dan seni baca Alqur'an  itu dari Handphone sejak kelas 3 MI, jadi setiap minggu jalan kaki kerumah neneknya di jalan Kelapa Gading untuk ngecas Hp.

"Untuk itu saya coba bicarakan dengan pengurus serta berkoordinasi dengan kepala PLN Unit Pulau Kijang Haldimansyah dan Alhamdulilah direspon positif dengan permintaan data keluarga. Setelah dilakukan pengecekan ada kendala karena KK  Syabil tidak termasuk dalam data penerima subsidi PLN, namun berkat koordinasi yang baik akhirnya Pak Haldi berkenan untuk meninjau langsung rumah kediaman Syabil dan meneruskan laporan kepada Manager Pln ULP Kuala Enok namun saat itu tidak ada kepastian apakah bisa terealisasi atau tidak yang pasti sudah diusulkan," jelasnya.

Inisiator Gasebu Nahrawi mengatakan apa yang disampaikan Syabil ini menganggu pemikiran dan pengurus bagaimana supaya keinginan hamba Allah pencinta Alqur'an ini yang merupakan aset daerah bisa terwujud. Dan sebelumnya Inisiator Gasebu Nahrawi juga telah berkoordinasi dengan salah satu anggota DPR RI Abdul Wahid.

"Saya berfikir bagaimana mungkin bisa belajar dengan baik, hanya dengan menggunakan pelita ataupun lilin. Dan pada malam Jumat yang lalu kita coba sampaikan ini kepada Pak Abdul Wahid anggota DPR RI  atas keinginan Syabil dan keluarga. Alhamdulillah langsung di respon, jadi kita langsung komunikasi dengan levi pemilik akun Facebook Raja Ferza Fakhlevi dan merespon dengan baik dan malam itu juga di sampaikan bahwa sudah direspon oleh Pln UP3 Rengat dan hari Senin mobilisasi material dan pemasangan," tuturnya.

"Karenanya ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya dari keluarga besar Gasebu dan M Syabil sekeluarga kepada Bapak Abdul Wahid anggota DPR RI,   Raja Ferza Fakhlevi, Manager UP3 Rengat, Manager ULP Kuala Enok, Kepala Pln Unit Pulau Kijang, vendor CBS, Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN dan semua pihak yang telah berkontribusi semoga menjadi amal jariyah," tambahnya

ANDA DIA dan SAYA adalah KITA dalam SEMANGAT KEBERSAMAAN.