BP JAMSOSTEK PEKANBARU KOTA: 2021 KASUS KECELAKAAN KERJA TURUN 33 PERSEN

Kilasriau.com, Pekanbaru – Kasus kecelakaan kerja tahun 2021 menurun dibanding tahun 2020, data tersebut disampaikan BP Jamsostek Pekanbaru Kota dalam kegiatan Mou dengan 33 rumah sakit dan klinik Pusat layanan Kecelakaan Kerja (PLKK).

“ Jumlah kasus kecelakaan kerja turun kisaran 33 persen ditahun ini, di tahun 2020 ada  11440  kasus dan tahun 2021 ada 7720 kasus”, ungkap Kepala BP Jamsostek Pekanbaru Kota Uus Supriyadi saat menyampaikan paparan acara workshop Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) di Pekanbaru. (23/12).

Kasus kecelakaan kerja dengan keterangan pengobatan, cacat fungsi, cacat anatomis, cacat total tetap, RTW dan meninggal dunia. Saat ini status Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang masih pengobatan 4.671, imbuh Uus.

Dalam kesempatan tersebut Uus juga menyampaikan agar rumah sakit dan klinik agar dalam melakukan tindakan pelayanan JKK maupun PAK harus benar dan sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang disepakati, masih banyak berkas klaim yang kami kembalikan, disebabkan tidak lengkapnya pemberkasan, kata Uus yang juga merupakan Direktur Lembaga Kedaulatan Bangsa Bidang Ketenagakerjaan dan Buruh ICMI Muda. 

Agar pelayanan bisa maksimal, kami minta pihak Rumah Sakit dan Klinik untuk kooperatif serta dapat memberikan penegasan diawal ketika ada pasien yang melakukan pengobatan, apakah  itu pasien JKK atau PAK, sehingga klaim pending dapat diminimalisir, tegas Uus.

Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan testimoni terhadap pengalaman, seperti yang disampaikan perwakilan Rumah Sakit Santa Maria, Indra Bayu Kusuma, Kita tegas diawal, apakah itu katagori JKK atau bukan, sehingga dalam proses selanjutnya tidak ada kesulitan dalam verifikasi, imbuh Indra yang mendapatkan penghargaan terbaik dengan katagori Zero Klaim Pending mewakili Rumah Sakit Santa Maria dalam acara tersebut***






Tulis Komentar