Wisata religi ini adalah Makam Syekh Abdurrahman Shiddiq Al-Banjari yang beralamat di Dusun Hidayat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau.

Untuk sampai kesana, wisatawan tidak harus melewati jalur laut, karena bisa melewati jalur darat melalui ibu kota Tembilahan menggunakan sepeda motor. Lama perjalanan dari Tembilahan sekitar 1 jam, dengan sedikit rintangan akibat jalan setapak.

Disetiap simpang selalu terdapat petunjuk sehingga dipastikan wisatawan tidak akan tersesat.

Syekh Abdurahman Siddiq bin Muhammad 'Afif bin Mahmud bin Jamaludin Al-Banjari, demikian nama lengkapnya, atau nama lahirnya hanyalah Abdurrahman.

Dilahirkan pada tahun 1857 di Kampung Dalam Pagar Martapura Kalimantan Selatan, beliau Wafat pada umur 72 tahun bertepatan di Sapat, Indragiri Hilir (Daerah Tembilahan) Riau pada 10 Maret 1930.

Syekh Abdurahman Siddiq yang akrab oleh masyarakat Inhil ialah Tuan Guru Sapat. Ia adalah seorang ulama dari etnis Banjar yang sangat di kenal dari daerah mana pun, bahkan sampai di Mekkah

Setiap harinya makam Tuan Guru Sapat terus didatangi oleh jamaah atau wisatawan dari berbagai pelosok nusantara hingga negara tetangga, seperti singapore dan malaysia.

Selain ke makan Tuan Guru untuk berziarah kita juga diperkenankan untuk berdoa kepada Allah SWT dengan bertawassul melalui Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq sebagai salah seorang waliyullah agar selalu diberikan kesehatan.