Perkebunan kelapa jenis Kelapa Dalam di Kecamatan Pulau Burung memiliki luas 4.265 hektar, dengan potensi produksi hasil 4.494.942 kilogram (Semester II). (Data Disbun Inhil 2019).

Perkebunan Kelapa Hibrida di Kecamatan Pulau Burung memiliki luas sekitar 11.109 hektar, potensi produksi hasil perkebunan mencapai 13.249.193 kilogram (Semester II). (Data Disbun Inhil 2019).

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil, Drs. Sirajuddin, MM melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Ardiansyah, SE menyampaikan data di tahun 2019, di Kecamatan Pulau Burung terdapat 870 KK yang memiliki perkebunan Kelapa Dalam.

Sedangkan untuk perkebunan kelapa jenis Hibrida hanya terdapat 4.498 KK yang memiliki perkebunan kelapa jenis Hibrida.

"Artinya secara umum, terdapat ribuan lebih masyarakat di Kecamatan Pulau Burung yang perekonomiannya ditopang melalui hasil dari produksi perkebunan kelapa," imbuh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Ardiansyah, SE.

Untuk diketahui, luas hamparan perkebunan kelapa jenis Kelapa Dalam di Kecamatan Pulau Burung berada pada nomor 18 dari 20 kecamatan yang memiliki perkebunan kelapa paling luas di Kabupaten Inhil

Sedangkan untuk jenis Kelapa Hibrida, Kecamatan Pulau Burung menjadi Kecamatan yang memiliki perkebunan kelapa jenis Hibrida paling luas dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Inhil, Provinsi Riau. (Adv/Galeri Foto/Arbain)

Foto : Perkebunan Kelapa di Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, foto KT KilasRiau.com.