KILASRIAU.com  - Kabupaten Indragiri Hilir merupakan daerah pesisir yang mana masyarakat juga merupakan nelayan.

Jadi tidak heran jika kamu datang ke kabupaten Inhil, Riau yang wilayahnya darah perairan maka kamu akan melihat para nelayan yang lalulalang di perairan tersebut.

Oleh karena itu, untuk menjaga kelestarian alam dan budaya masyarakat yang ada di daerah pesisir setiap tahun nya menggelar lomba pacu pompong nelayan.

Salah satu daerah yang rutin melaksanakannya ialah Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, kabupaten Inhil - Riau.

Dimana diketahui bahwa Kegiatan pacu pompong nelayan yang rutin di gelar sejak tahun 2014. Maka tidak heran jika pelaksanaan kegiatan ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke kabupaten Inhil untuk menyaksikan secara langsung.

Pelaksanaan ini di gelar pada perayaan hari besar seperti memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dan ini agenda tahunan masyarakat Desa Kuala Patah Parang.

Kegiatan pacu pompong yang diinisisasi oleh masyarakat ini juga merupakan ajang silaturahmi bagi masyarakat setempat, Pesertanya pun tidak hanya diikuti oleh mayoritas nelayan baik dari Desa Kuala Patah Parang saja, peserta juga daatang dari desa tetangga bahkan Kabupaten tetangga.

Bupati Inhil menyampaikan bahwa pacu pompong nelayan ini merupakan kegiatan yang unik, sekaligus budaya yang sangat menarik serta telah menjadi ikon Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, maka kegiatan ini perlu terus di lestarikan bahkan di kembangkan.

"Oleh karena itu, melalui kesempatan ini saya berharap agar pacu pompong nelayan ini bisa menjadi salah satu agenda penting dan menjadi even wisata tahunan yang menarik di kabupaten Indragiri Hilir,” harap bupati.

Sementara itu, Kadisparbud Inhil, Qudri Ramaputera menyebutkan bahwa sesuai dengan instruksi Bupati Inhil pacu pompong nelayan ini akan menjadi even wisata yang nantinya akan terus dikembangkan dan dilestarikan agar dapat menarik wisatawan untuk datang ke Inhil.

"Karena perlombaan pacu pompong nelayan ini tidak hanya di daerah Kecamatan Sungai Batang saja, namun ada juga di daerah lain yang ada di Inhil namun semuanya memiliki keunikannya masing-masing sehingga para wisatawan tidak akan bosa untuk menyaksikan  kegiatan ini," ucapnya.

Terakhir, Kadisparbud Inhil, Qudri mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung setiap program pemerintah kabupaten Inhil serta menjaga budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang agar tidak hilang dengan perkembangan zaman saat ini.