Kilasriau.com - Selain dikenal dengan dengan kota seribu jembatan kabupaten Inhil masih banyak gelar yang masih belum di ketahui.

Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah terutama dari hasil laut nya.

Maka dari itu, tidak heran jika masyarakat Inhil selalu memiliki nilai tarik dalam membangun usaha untuk menambah ekonomi dengan memanfaat laut dan sungai yang ada di kabupaten Inhil.

Salah satu hewan laut yang dimanfaatin masyarakat adalah Udang. Tingginya produksi udang di Inhil membuat banyak pelaku usaha menjadikan udang sebagai bahan baku olahan dagangan mereka.

Udang ini oleh masyarakat untuk dijadikan camilan yaitu Amplang Udang. Dan ini menjadi buah tangan untuk kerabat jauh bahkan sudah dikenal di luar daerah Inhil.

Salah satu pemiliki usaha Amplang Udang terbesar di Inhil adalah siska Karolina. Siska memiliki gerai Amplang Udang dengan nama Amplang Udang Kembar di Parit 4 Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka.

Gerai Amplang Udang kembar milik siska sudah berdiri sejak 8 tahun lalu. Melalui usaha tersebut siska mampu membuka lapangan kerja bagi IRT di lingkungan tempat tinggalnya dengan mempekerjakan 10 orang karyawan.

Amplang udang Kembar memiliki bentuk kecil dan tidak bertekstur, hal ini menajdi ciri khas tersendiri dari amplang udang pada umumnya.