KILASRIAU.com  - Dua tahun berturut-turut kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dalam suasana pandemi Covid-19, Jum'at (26/11/21).

Seperti tahun sebelumnya pembukaan MTQ ke 51 ini juga banyak cabang perlombaan yang ditiadakan dan tempat pelaksanaannya pun tetap di masjid Agung Al - Huda  Tembilahan, Kabupaten Inhil dengan mengakat tema 'Bangun Generasi Qur' ani Yang Cerdas, Berakhlak Mulia dan Kuat Dalam Memutuskan Mata Rantai Penyebaran Virus Covid 19'.

Bupati Inhil HM Wardan  mengatakan, pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Inhil 2 tahun terakhir ini, terasa sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena saat ini masih dalam kondisi pandemi covid 19. Di samping jumlah dewan hakim dan jumlah peserta yang menurun, jumlah cabang yang diperlombakan juga mengalami pengurangan.

"Hal ini disebabkan kondisi anggaran yang tersedia, di samping juga permasalahan kondisi kita dalam suasana pandemi covid 19. Namun saya berharap kondisi ini tidak mengurangi nilai dan makna dari pelaksanaan musabaqah Tilawatil Quran ini sendiri, meskipun kali ini kita harus melaksanakan acara ini secara sederhana tidak ada pelaksanaan pawai dan bazar karena kondisi pandemi jangan sampai menyurutkan semangat kita dan menyusutkan esensi dan nilainya," kata Bupati Inhil.

Kemudian, Bupati Inhil HM Wardan menuturkan, MTQ dilaksanakan ini tentunya diharapkan akan menjadi forum pertukaran ilmu dan informasi yang dilandasi oleh semangat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjalin suasana kehidupan yang agamis dan dinamis sebagaimana yang diajarkan dalam Alquran di setiap penyelenggaraan seperti saat ini,

"Untuk itulah sudah sepatutnya kita senantiasa memperbaharui iman dan menyelenggarakan MTQ adalah dalam rangka ibadah karena yang disampaikan adalah firman Allah subhanahu wa ta'ala," ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati menyebutkan MTQ ke 51 ini tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata, tetapi mampu menjadi momentum strategis dalam mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sebab momen MTQ ini banyak nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, maka dari itu jangan hanya melihat saja, namun harus menunjukkan kualitas yang terbaik bukan hanya dalam arena MTQ tetapi juga berlomba dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi yang terbaik, baik itu dari sisi akhlak maupun amal shalehnya apalagi seperti sekarang ini cerdas bermartabat dan berakhlak mulia dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi covid 19.

"Maka dari itu, saya berharap lantunan Alquran yang nanti dibacakan dengan alunan suara yang indah ini dapat melahirkan generasi-generasi yang mempunyai kecerdasan spiritual kecerdasan sosial dan kecerdasan moral sebagai modal untuk membangun bangsa khususnya provinsi Riau dan Kabupaten Indragiri Hilir," ujarnya

Dikesempan ini juga Bupati Inhil HM Wardan juga berpesan kepada Hakim juri agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, tunjukkan kualitas dan profesional

"Saya juga berpesan kepada LPTQ Kabupaten Inhil agar dapat lebih serius dalam membina LPTQ kecamatan dan desa supaya lebih banyak lagi mencetak kader-kader yang cinta akan al- Qur'an. Serta apa yang kita citakan citakan untuk menjadikan kampung yang Qur'ani dapat terwujud," pesannya.

Terakhir, Bupati Inhil HM Wardan, mengajak seluruh masyarakat Inhil Khususnya agar selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah yaitu mencuci tangan, memakai masker, menyiapkan sanitazer dan menjaga jarak.

"Karena kita masih dalam pandemiCovid 19, jadi penting rasanya saya mengingatkan masyarakat Inhil Khususnya agar sama-sama mematuhi protokol kesehatan. Agar kita bisa benar-benar memutus mata rantai pengedar virus Covid 19," ajaknya.

Adapun cabang lomba yang dipertandingkan pada MTQ Ke-51 ini yaitu; Tilawah Al-Qur'an, Qira'at, Tahfidz Al-Qur'an, Hadist,  Fahmil Qur'an, Syahril Qur'an M2IQ. (Sr)