KILASRIAU.com  - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Integrasi Universitas Riau dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Deviona, S.P., M.Si telah mengadakan acara senam bersama dan  pelatihan menu makanan sehat.

Yang mana dalam pelaksanaan ini digelar pada hari Minggu 15 Agustus 2021 di Posyandu Bintang Nusa Zubaidah RW 07 Kelurahan Pematangkapau, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru.

Tujuan dari pelaksanaan ini tidak adalah untuk menjaga kesehatan warga di sekitar Kelurahan Pematangkapau di tengah pandemi.

Sebelum acara dilaksanakan terlebih dahulu melakukan senam bersama, sarapan pagi bersama kemudian dilanjutkan pembuatan menu makanan sehat.

Acara ini tentunya dibuka oleh Nadyati Putri selaku MC dan dilanjutkan demo pembuatan pudding cocktail yang di pandu oleh M. Syafiqri Abdillah selaku penanggung jawab pada kegiatan kali ini dan ibu RT 03. Dan menu pembuatan makanan sehat kali ini, yaitu pudding cocktail dan mie sagu.

Selanjutnya pada pembuatan mie sagu dilakukan dengan mengadakan kompetisi, dimana ibu-ibu yang hadir membuat mie sagu dan dinilai oleh juri, yaitu Ibu RW 07, Ibu RT 01, dan salah satu Mahasiswa Kukerta, Miranda Fristania.

Menurut penuturan Syafiqri, selaku pj menu makanan sehat “kompetisi ini dibuat agar ibu-ibu dapat bekerja sama dan sama-sama belajar untuk membuat mie sagu, walaupun bukan masakan yang tak asing di telinga ibu- ibu sekalian serta di akhir dari kompetisi ini akan di berikan hadiah yang telah disiapkan oleh Tim Mahasiswa Kukerta”

Menu makanan sehat ini dilaksanakan untuk menambah menu makanan warga RW 07 dan menjelasakan pentinya keseimbangan gizi pada menu makanan yang disajikan. Puding cocktail merupakan makanan yang dibuat dari buah cocktail yang diletakkan diatas puding sehingga dapat menarik minat anak-anak untuk memakanya karena rasanya yang manis dan bentuknya yang sangat menarik. Adapun kandungan yang tersimpan dalam pudding cocktail, yaitu vitamin guna mengatur metabolisme, mencegah penyakit kronis dan untuk memelihara nafsu makan serta antioksidan yang berfungsi mengganti sel-sel yang telah rusak dan menjaga tubuh dari penyakit.

Menu makanan sehat dilaksanakan karena permintaan warga Kel. Pematangkapau RW 07 yang memerlukan rekomendasi menu makanan sehat disaat pandemic, sehingga pada kegiatan kali ini banyak ibu- ibu yang hadir serta antusias.

Menurut Atun salah satu warga RW 07 “Saya belum pernah memasak mie sagu, dan ini pertama kali saya memasak mie sagu”.

Pelatihan ini berjalan dengan lancar dan sangat meriah dalam pelaksanaanya. Tak hanya itu, berkat kekompokkan yang terjalin para juri sampai bingung memilih juara karena rasa masakan semua Tim sangat lezat dan menggugah selera. Pelatihan menu makanan sehat ditutup dengan makan bersama dari hasil masakan tadi dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah dan foto yang tetap mematuhi prokes.