KILASRIAU.com  - Dalam rangka menjadikan Kota Tembilahan menjadi Kota ibadah, aman, bersih dan nyaman, Kecamatan Tembilahan melakukan Inovasi SiPeTuS (Sistem Pengaduan Tumpukan Sampah).

Inovasi SiPeTuS salah satu cara mengatasi tumpukan sampah dengan melalui aplikasi WhatsApp yang mana akan ditindak lanjuti ke Dinas Lingkungan Hidup dan Keberhasilan (DLHK) Kabupaten Inhil  agar Kota Tembilahan ini benar-benar menjadi bersih.

"Tentunya kita sangat berharap dengan adanya Aplikasi WhatsApp ini warga masyarakat Tembilahan dapat memberikan dukungan dan partisipasinya serta kerja samanya untuk memberikan informasi laporan terkait adanya tumpukan sampah di sekitaran wilayah Tembilahan. Bagaimana pun kota Tembilahan ini milik kita bersama, jadi mari kita sama-sama menjaga agar tujuan kita itu bisa tercapai," kata Camat Tembilahan Lukman Hakim saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (15/09/21).

Selain itu Camat Tembilahan Lukman Hakim mengenai jadwal pelaksanaan SiPeTus ini dilakukan ketika mendapatkan laporkan di titik titik yang ada di wilayah Tembilahan, maka DLHK akan menugaskan mobil armadanya untuk mengangkut sampah sesuai dengan jam jam yang telah ditentukan.

"Jadi, Setelah memperoleh aduan, maka tim akan melakukan Validasi lalu disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Keberhasilan Kabupaten Inhil untuk kemudian di tindak lanjuti dengan cara mengangkat tumpukan sampah yang ada di kelurahan atau tempat tempat yang diinformasikan kemudian akan dibawa menuju ke lokasi pembuangan sampah," ujarnya. 

"Karena pada pagi hari kita masih masih sering melihat tumpukan sampah di pinggir jalan. Maka dari itu menghimbau kepada seluruh masyarakat ketika membuang sampah pada tempatnya itu bisa di bungkus dengan plastik yang rapi agar tidak berserakan baik disebabkan pemulung ataupun hewan. Dan masyarakat diharapkan membuang sampah sesuai jadwal pengakutan sampah yang telah ditentukan," tambahnya. 

Terakhir Camat Tembilahan Lukman Hakim mengucapkan terimakasih kepada pihak DLHK yang telah merespon baik terkait Inovasi ini dan juga pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan kelurahan, RT dan RW agar memberikan himbauan ini agar tidak membuang sampah di selokan got dan tempat yang lain karena kota Tembilahan ini rawan dengan banjir.

"Kedepannya juga kita berharap ada armada khusus yang bisa beroperasi ketika mendapat informasi terkait adanya penumpukan sampah dan adanya keterikatan oleh jam jam yang telah ditentukan serta memantau titik titik yang ada wilayah Tembilahan. Dan masyarakat terus meningkatkan kesadaran diri untuk menjaga kebersihan lingkungan khusus terkait sampah. Jadi jika ada yang ingin memberikan informasi bisa langsung menghubungi nomor WhatsApp berikut 082172487773 dengan menyampaikan foto dan narasi keterangan informasi" ucapnya. (SR)