TELUK KUANTAN, KilasRiau.com - Seperti yang dikabarkan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Fedrios Gusni membuka ruang perdebatan dengan salah seorang mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS), Boby Hariansyah Purba di Taman Jalur Teluk Kuantan, pada Rabu (28/07/2021) yang lalu, di sanggah oleh Ketua Fraksi Demokrat itu sendiri.

Terkait pertemuannya dengan Boby Hariansyah Purba di taman jalur Teluk Kuantan tersebut, dirinya mengaku bahwa hal demikian itu di klaim oleh Boby Hariansyah Purba yang mengatasnamakan Menpolhukam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNIKS sebagai debat terbuka dengan Anggota DPRD Kuantan Singingi.

Boby Hariansyah Purba menyatakan sudah menemukan titik terang dengan Fedrios Gusni selaku anggota DPRD Kuantan Singingi, dengan beberapa tuduhan yang diutarakan Boby kepada lembaga perwakilan rakyat Kuantan Singingi, usai pertemuan tersebut.

Dimana, sebelumnya Boby Hariansyah Purba menuding lembaga perwakilan rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Kuantan Singingi tidak bekerja, dan tidak memiliki produk hukum, serta makan gaji buta.

Fedrios Gusni dengan tegas mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah melakukan debat, atau berdebat secara terbuka dengan Boby Hariansyah Purba seperti yang diisukan.

"Saya tidak pernah debat dengan Boby, justru kedatangan saya ke Taman Jalur menjumpai dia (Boby) untuk memberikan tunjuk ajar, agar dia bisa belajar dengan baik dan rajin kuliah," jelas Fedrios Gusni, yang juga merupakan Plt Ketua DPC Demokrat Kuansing Saat dikonfirmasi awak media pada Kamis (29/07/2021) di Gedung DPRD Kuantan Singingi.

Fedrios Gusni menilai, tudingan-tudingan yang dilontarkan oleh Boby Hariansyah Purba adalah emosi sesaat alias masih labil, kata pria pengusaha sapi yang kerap disapa bang Fed ini.

"Awalnya saya kira memang betul-betul mau debat, tapi kenyataannya hanya seperti itu. Karena saya menganggap Boby ini adik saya, sama seperti adik-adik mahasiswa yang lainnya. Saya hanya berpesan agar Boby bisa belajar dengan baik dan rajin masuk kuliah agar bisa mendapat ilmu yang seharusnya," tutur bang Fed mengungkapkan.

Sebelum pertemuannya dengan Boby Hariansyah Purba di taman jalur Teluk Kuantan, bang Fed sudah siapkan berkas dan data untuk bahan debat nya jika diperlukan, tetapi hal debat tersebut berubah menjadi seperti sebuah diskusi, dan berkas yang semula disiapkan bang Fed, tidak jadi digunakan.

"Data yang awalnya saya persiapkan untuk debat dengan Boby, tidak terpakai karena dia sendiri tidak punya bahan dan tidak punya materi untuk dibahas, tapi ya sudah lah, dia masih muda," demikian kata Fedrios Gusni menyampaikan.**