TELUK KUANTAN, KilasRiau.com - Dalam rangka penyaluran bantuan beras terhadap Keluarga Penerima Manfaat , Bupati Kuantan Singingi, Andi Putra, S.H.,M.H langsung serahkan bantuan tersebut pada Kamis (29/07/2021) pagi, di kantor Pos Teluk Kuantan.

Dalam giat ini, Bupati Kuantan Singingi Andi Putra, S.H.,M.H menegaskan bahwa, jika ada program bantuan untuk masyarakat, tolong Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) agar disegerakan, demikian ditegaskan Bupati Kuantan Singingi, Andi Putra, S.H.,M.H saat menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial Beras PPKM kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Andi Putra mengatakan, bantuan ini merupakan implementasi pasca diterapkannya PPKM level 3 untuk wilayah Kuantan Singingi.
"Oleh sebab itu, kepada Dinas Sosial dan PMD saya ingatkan, jika ada berbagai program bantuan untuk masyarakat, tolong disegerakan. Karena masyarakat sangat membutuhkan," begitu kata Andi Putra menegaskan.

Adanya bantuan beras dari pemerintah yang disalurkan Bulog Cabang Rengat, melalui kantor Pos Teluk Kuantan serta Dinas Sosial PMD Kuantan Singingi, sangat di apresiasi Bupati Andi Putra. Karena hal ini sangat membantu untuk meringankan beban masyarakat kita.

"Mudah mudahkan ini bisa meringankan beban masyarakat, terutama KPM baik itu Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Sosial Tunai (BST)," demikian ujar Andi Putra.

Himbauan Andi Putra kepada seluruh lapisan masyarakat Kuantan Singingi untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan (Prokes) 6M dalam beraktifitas.

Di samping itu, Plt Kadis Sosial PMD Kuantan Singingi, Drs. Napisman menjelaskan, ada 10.160 KPM PKH yang menerima bantuan beras ini, serta 13.272 KPM  BST, atau totalnya mencapai 23.432 KPM yang berhak menerima. Sedangkan total beras yang di salurkan mencapai 234.320 kg beras," demikian ungkap Napisman menerangkan.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Napisman juga menjelaskan bahwa, "untuk keseluruhan ada 49 ribu warga Kuantan Singingi yang menerima bantuan selama pandemi Covid-19 ini, baik bantuan dari pusat, maupun melalui alokasi dana desa," begitu yang disampaikan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs. Napisman yang didampingi Kepala Bidang Sosial Nia Kusnita, S.Sos.,M.Si menjelaskan.**