KILASRIAU.com - Setelah mengikuti seleksi sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun 2021 di Istana Negara.

Akhirnya Putra daerah seribu parit ini berhasil masuk dalam Paskibraka tingkat nasional tahun 2021 di Istana Negara yang merupakan anak binaan Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga (Disparporabud) kabupaten Inhil. Anak-anak ini adalah Hervi Shendyka Wiratama atau akrab disapa Dika. Siswa SMAN 1 Tembilahan Hulu putra dari pasangan Herry Indrawan dan Evi Siswanti.

Terkait prestasi ini Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengaku sangat bangga terhadap satu putra daerah yang dinyatakan lulus seleksi sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun 2021 di Istana Negara.

"Alhamdulillah, tentunya sangat bangga adanya putra terbaik Kabupaten Inhil lulus ke tingkat nasional," kata Wardan usai menyambut silaturrahmi Dika di Ruang Rapat Bupati Inhil, Jalan Akasia, Nomor 1, Tembilahan, Selasa (13/07/2021).

Pagi itu, Dika didampingi kedua orang tuanya, lalu Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Inhil Junaidy, Kabid Kepemudaan Disparporabud Inhil, Andy Hirfandy, dan Kasi H Abdullah.

Menurut Bupati, anak kelahiran 4 Oktober 2005 ini memang memiliki kemampuan dibidang pengibaran bendera. Selain sebagai Pansus di sekolah, Dika juga benar-benar melalui seleksi ketat yang sangat objektif.

Sebagaimana diketahui, seleksi Paskibraka tingkat nasional tahun 2021 ini berlangsung 4 hari sejak tanggal 19 Mei sampai 22 Mei 2021 lalu di Prime Park Hotel Pekanbaru.

Dari seleksi itu, Dika satu-satunya putra daerah Kabupaten Inhil yang dinyatakan berangkat tampil di Istana Negara.

Untuk itu, Bupati berharap kepada Disparporabud Kabupaten Inhil, pihak sekolah, dan orang tua Dika untuk selalu menjaga dari sisi kesehatan agar lancar sampai waktunya.

"Jaga kesehatan, ditambah lagi seperti saat suasana Covid-19 yang sedang melanda negara dan daerah kita. Jadi harus dijaga betul kesehatannya menjelang untuk berangkat, baik untuk karantina di Pekanbaru maupun nanti langsung berangkat ke Jakarta," tuturnya.

Upaya itu dicontohkan Bupati seperti tetap berapa di rumah; yakni mengurangi mobilitas yang berpotensi terjangkit virus corona, menghindari kerumunan, selalu jaga jarak. Kalau perlu kata Wardan, perbanyak olahraga.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala. Saya titip juga tadi supaya dibekali pengetahuan-pengetahuan umum tentang kedaerahan Kabupaten Inhil, Provinsi Riau," ucapnya.

"Nantinya, sebelum meninggalkan Kabupaten Inhil, Dika tetap diharuskan melakukan tes kesehatan lagi, tes PCR baru berangkat," pungkasnya. (Adv)