Hujan Lebat Disertai Petir di Tembilahan Mengakibatkan Pohon Tumbang

KILASRIAU.com  - Akibat hujan lebat dan angin kencang serta disertai dengan petir di wilayah Tembilahan, Inhil membuat beberapa pohon tumbang.

Berdasarkan pantauan dan informasi yang berhasil diperoleh media KILASRIAI.com, peristiwa ini terjadi pada Jum'at 19 Maret 2021 sekitar pukul 15.00 yang mengakibatkan sejumlah pohon di kota Tembilahan tumbang dan menutupi sebagian ruas jalan, seperti pohon besar yang roboh tepat di depan gedung Tasik Gemilang Jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan, Jalan Veteran, Jalan Pekan Arba, dan ruas jalan lain di kota Tembilahan.

saat hujan masih gerimis, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Inhil sudah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi agar ruas jalan tidak terlambat lagi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Indragiri Hilir, Yusfik saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya sedang melakukan persiapan dan melakukan evakuasi di beberapa ruas jalan yang ada di Tembilahan.

"Sekarang kita sudah menurunkan tim untuk mengevakuasi pohon tumbang yang mengganggu pengguna jalan, dan saat ini juga kondisi aliran listrik padam," ujarnya

Sementara itu, ditempat terpisah Kepala PLN ULP Tembilahan Moh Hosen, saat dikonfirmasi melalui selulernya meminta lokasi dimana saja yang mengalami kendala listrik.

"Mohon info lokasi dimana saja agar dapat dilakukan percepatan penormalan kelistrikan," imbuhnya.

Selain robohnya pohon, hujan deras disertai badai tersebut juga mengakibatkan tenda-tenda yang berdiri roboh, seperti tenda milik salah satu ruko di Jalan Diponegoro Tembilahan, tiang yang disinyalir berada di wilayah kantor PLN Tembilahan juga tumbang lantaran angin kencang.

"Itu antena radio yang roboh, karena angin kencang tadi," ungkap Manajer PLN Tembilahan Moh Hosen.

Selain itu juga salah satu warga yang di sekitar rumahnya terdapat pohon tumbang mengatakan bahwa

"Dekat samping rumah saya juga, dekat simpang tiga RSUD menuju parit 14, dan banyak juga seng dan atap milik warga yang terbang dan lepas lantaran angin kencang," ungkap Syahrul Badrin. (Sr)






Tulis Komentar