KILASRIAU.com  - Sampai saat ini tim terus mengelola data dari pelaksanaan sensus penduduk dengan sistem pendataan mendatangi rumah warga satu persatu.

"Bahwa pada hari ini kita memasuki tahapan pengolahan data setelah proses pengumpulan data di lapangan sudah dilalui secara online di bulan Februari sampai Mei kemudian secara tatap muka dengan menyerahkan formulir di bulan September maka di bulan ini kita proses pengolahan dan sekarang namanya proses editing coding yaitu pengecekan isian hasil pengumpulan data di lapangan," Terang Hartono Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Inhil, Senin (2/11).

Lebih lanjut, Hartono menuturkan bahwa setelah semuanya telah di olah maka selanjutnya akan dilakukan pengimputan data melalui aplikasi di komputer.

"Sekarang dalam proses pengolahan jadi kita belum bisa merilis berapa hasil di lapangan sebab angkanya masih belum fix karena ada beberapa misalnya kesalahan penjumlahan dan sebagainya tentu saja akan merubah nilai total penduduk akhirnya nanti jadi belum bisa di rilis, dan kendala secara umum tidak ada karena memang ini kondisi pandemi covid 19," sebutnya.

Dikesempatanitu juga Hartono menambahkan "Kita sangat hati-hati setiap tahapan dan petugas agar selalu mengikuti proses protokol pencegahan covid 19. Dan petugas yang akan ikut editing coding dan pengolahan entry data sebelum telah mengikuti seleksi wawancara, rapid test karena kalau reaktif tidak bisa kita ikutkan dalam proses pengolahan data tersebut serta kita mengabil  dari sekitar Tembilahan karena kita tidak menyediakan transport kalau kita ambil dari Kecamatan yang jauh nanti akan menyulitkan yang bersangkutan dalam melakukan tugasnya," jelasnya.

Selain itu juga Hartono mengungkapkan bahwa sistem kontrak dalam tekanan kompresi nanti bisa 1 bulan atau 2 bulan dan itu jam kerjanya ditentukan dari jam kerja normal pagi sampai sore sehingga diharapkan komitmennya untuk selalu hadir karena ada kontrak.

"Jadi harus hadir tepat waktu pagi jam 8 sampai sore sehingga kita hanya merekrut di sekitar karena tidak sediakan transportasi  tersebut sekarang yang proses pengolahan ada 12 di entri 12 di editing coding total semua 24 orang plus  3 orang bagian kelengkapan instrumennya. Maka kita menargetkan penyelesaian penghitungan proses pengolahan data ini bulan Desember 2020 ini dan Insya Allah kalau memang nanti ada petunjuk pimpinan mungkin akan dirilis tahun depan," tutupnya.