KILASRIAU.com - Meskipun dalam suasana menjalankan ibadah puasa, Tim relawan yang tergabung dalam gugus tugas covid-19 Kecamatan Reteh tetap melaksanakan kegiatan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona, Sabtu (2/5/2020).

Razia masker dilakukan diarea jalan pasar Pulau Kijang dengan menyasar pengguna kendaraan dan pejalan kaki oleh gugus  tugas covid-19 Kecamatan Reteh yang terdiri dari anggota polsek, koramil 07, Satpol PP, anggota Pemuda Panca Marga, Pemuda Pancasila, Pramuka dan Relawan.

Ketua relawan Ahmad Nur mengatakan adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu razia masker, pembagian sembako dan penyemprotan disenfektan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan bahwa masyarakat betul-betul memiliki kesadaran dalam menggunakan masker.

"Jadi, sebelum razia ini dilaksanakan Relawan telah membagikan masker di Masjid, Mushallah, Surau, lingkungan RT dan di beberapa titik jalan. Dan kegiatan ini lebih kepada mengedukasi masyarakat agar sadar untuk menggunakan masker. Pro kontra terhadap kegiatan ini sudah pasti ada tapi semua kita lakukan demi kebaikan bersama," ujar Ahmad.

Lebih Lanjut lagi Ahmad menuturkan bahwa relawan covid-19 juga sudah menyalurkan bantuan sembako sebanyak lebih kurang 200 paket kepada masyarakat.

"Untuk Diketahui sumbangan ini berasal dari relawan sendiri dan donatur. Sedangkan untuk penyemprotan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sekali seminggu diluar kegiatan yang dilakukan oleh kelompok, masyarakat ataupun organisasi lainnya dimana dalam kegiatan ini disamping melakukan penyemprotan langsung relawan juga menyiapkan cairan disenfektan di dua titik yaitu di posko dan ditempat kediaman Hazkar Junaidi di Jalan Bunga Padi," jelas Ahmad.

Selanjutnya, Unsur pimpinan ke Kecamatan Reteh melalui Kapolsek Reteh M Rafi mengatakan bahwa penegasan terkait penggunakan masker ini akan terus dilakukan agar masyarakat betul-betul dapat mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pemerintah

"Jadi, dua hari ini kita sudah lakukan penertiban dalam rangka mengedukasi masyarakat dan akan kita lanjutkan pada hari senin. Dan hari Senin nanti tidak ada lagi toleransi masyarakat yang tidak menggunakan masker akan kita suruh untuk pulang untuk mengambil masker," ucapnya.