KILASRIAU.com - Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau dari fraksi Partai Gerindra Hasanuddin meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) Inhil segera memulai tahapan proses kegiatan tahun anggaran 2020 ini.

Terutama mengenai proses administrasi kalau bentuk pelalangan segara masuk di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Begitu juga penunjukan lansung (PL) Segera tunjukan siapa melaksanakannya kegiatan tersebut, Karena untuk saat ini sudah masuk awal bulan ketiga tahun anggaran 2020, takutnya kedepan tidak terkejar waktu dalam penyelesaian sesuai target dan kita inginkan.

"Kita minta untuk segera memulai kegiatan pelelangan, terutama yang pekerjaan fisik. Paling tidak proses administrasinya dan sudah masuk di LPSE, mengingat pekerjaan ini memerlukan waktu panjang nantinya. Sekarang sudah pertengahan bulan ketiga, takut tak terkejar waktu nantinya," BUAL Hasanuddin yang juga anggota komisi III DPRD Inhil. 08/03/20.

Politisi Partai Gerindra asal Dapil Kuindra, Enok, Tanah Merah dan Concong, Hasanuddin mengatakan, ada dua kemungkinan yang akan terjadi nanti seandainya terlambat memulai kegiatan. Pertama, proses pelaksanaan kegiatan pembangunan dikebut sehingga tidak lagi perhatikan kualitas. Kedua, memang kegiatan itu yang tidak bisa lagi dikerjakan karena tidak tercapai target dalam waktu pelaksanaan. Jelasnya.

Kita harus belajar dan berpedoman pada tahun-tahun sebelumnya hampir semua kegiatan khususnya Inprastruktur dilakukan terkesan di penghujung tahun, Ini seharusnya tidak terjadi lagi pada tahun ini dan tahun kedepan, Efeknya sudah jelas terlihat pertama kualitas dan mutu tidak lagi mrnjadi nomor satu,  belum lagi permasalahan terkena tunda bayar. Tegasnya.

"Kalau sudah demikian tentu masyarakat yang dirugikan, karena tidak bisa menikmati hasil pembanguan sesuai dengan apa yang sudah diprogramkan di APBD. Untuk itu kita imbau Pemda atau kepala unit kerjanya untuk segera memulai kegiatan," tambahnya. (**)