KILASRIAU.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau menggadakan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2019, bertempat di di Aula Hotel TOP 5 Tembilahan. Selasa (26/11/2019).

Pelaksanaan tersebut di resmikan langsung Wakil Bupati Inhil H Syamsudin Uti dan di ikuti oleh mahasiswa dan pelajar yang ada Kabupaten Indragiri Hilir

Wakil Bupati mengatakan sosialisasi tentang bahaya narkoba memanga sering kita laksanakan di Tembilahan Hilir. Teruma untuk kalangan mahasiswa dan pelajar. Krena kita tahu bahwa Indragiri Hilir ini sudah menjadi sasaran narkoba," ucap Wabup Inhil.

Menurut Wabup Inhil dengan banyaknya kegiatan yang kita lakukan seperti sosialisasi ini mudah-mudahan nanti akan menjadi daerah yang bebas narkoba.

"Kita tahu bahwa Indragiri Hilir ini salah satu daerah yang menjadi sasaran pengendara narkoba. Dan Saya bersyukurlah Indragiri Hilir kedatangan dengan bapak-bapak kita yang dari Jakarta, Pekanbaru dan membuat kegiatan di kita tentunya merasa berterima kasih dengan kegiatan ini," ujar Wabup Inhil.

Wabup Inhil Berharap mudah-mudahan ini nanti akan membawa hasil yang baik untuk anak-anak kita. Karena, dan masalah  sekolah ini yang sering masuk ke sekolah-sekolah dan menjadi perhatian kita  bersama.

"Terima kasih terhadap media yang meliput, sampaikan saja kepada mereka bahwa narkoba sangat berbahaya dan kita harus hidup sehat yang terbebas dari masalah narkoba. mudah-mudahan dengan yel-yel yang kita berikan narkoba no prestasi yes supaya dia lebih berprestasi dampak positif," harapnya.

Selanjutnya, Kesbangpol Pemprov Dr H Chairul Riski MS MP mengatakan Pelaksanaan ini sesuai dengan Permendagri nomor 12 tahun 2019 kita harus mensosialisasikan dan melakukan pencegahan narkoba.

"Jadi, kita lihat ini termasuk daerah rawan narkoba  dan sudah menjadi isu nasional kita termasuk 5 besar masalah narkoba. Dan kita diminta untuk menyelesaikan masalah ini sampai ke akar paling bawah. Dan untuk penyelesaian wilayah pertama kita selesaikan yang berhubungan dengan perairan. Karena, banyak terjadi kasus narkoba itu melalui perairan," kata Chairul Riski.

Chairul Riski berharap kedepannya masyarakat, mahasiswa dan pelajar Riau ini terbebas dari bahaya narkoba terkhusus di Kabupaten Indragiri Hilir.