KILASRIAU.com - Festival Pagelaran Bumi Sri Gemilang Gelar Seni Serumpun ke-18 yang diisi dengan beragam pertunjukan kesenian yang berasal dari berbagai wilayah Provinsi, dan Negara Tetangga.

Pelaksanaan acara festival ini di pusat di Lapangan Gajah Mada Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)- Riau. Dan dipadati ratusan pasang mata  masyarakat Inhil menyaksikan acara festival Bumi Sri Gemilang Gelar Seni Serumpun. Sabtu (16/11/2019).

Bupati Inhil mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Inhil sangat mendukung dan menyambut baik atas terselenggaranya gelar seni serumpun dalam rangka Festival Bumi Gemilang ke-18 tahun 2019 yang ditaja oleh Dinas Pariwisata kepemudaan dan olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Indragiri.

"Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten dan Hilir Kami merasa bangga dan senang serta bahagia atas banyaknya tamu-tamu yang datang terutama dari luar kabupaten dan Hilir dari luar Provinsi Riau dan malahan datang dari Negara tetangga  seperti Singapura dan Malaysia kegiatan ini sudah merupakan kegiatan yang ke untuk ke-18 artinya sudah 18 tahun minimal kegiatan ini sudah kita laksanakan secara terus-menerus secara berturut-turut tahun dan tentunya pada kesempatan-kesempatan tertentu dapat juga mengikuti kegiatan-kegiatan yang sama ke Provinsi dan ke negara lain," kata Bupati Inhil

Bupati Inhil HM Wardan meneturkan bahwa pergelaran kesenian ini memiliki makna yang cukup penting tidak hanya berperan sebagai forum untuk berbagi dan bertukar informasi tentang pembinaan pengembangan dan upaya untuk memajukan seni tradisi serumpun antar Provinsi dan antar negara namun juga yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pemahaman dan apresiasimu masyarakat terhadap seni dan budaya serta memberikan hiburan yang edukatif dan bernilai cultural sebagai filter masuknya budaya barat yang dapat mengikis jati diri bangsa khususnya rumpun Melayu mengingat jati diri bangsa akan tercermin dari penampilan seni dan budaya.

"Semua tim kesenian yang telah datang dari berbagai wilayah dan negara inilah yang akan unjuk kebolehan di hadapan kita semua pada acara gelar seni serumpun dan akan dimeriahkan oleh sanggar seni tiga dara Tembilahan Sanggar Citra Sebatik Tembilahan dan Sanggar Seni Gemilang Tembilahan," ujar Bupati Inhil

Bupati Inhil mengukap, bahwa sanya merasa bangga karena animo masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi sekali karena disamping 13 grup seni yang tampil acara ini juga akan diisi dengan penampilan 50 peserta yang mengikuti festival dangdut.

"Semoga dengan adanya Festival Pagelaran Bumi Sri Gemilang Gelar Seni Serumpun lebih bisa meningkatkan kesenian yang ada di Kabupaten Inhil hingga kemanca Negara, serta terus terjalin silaturahmi kepada seni budayawan yang ada di Provinsi lain serta Negara tetangga," harap Bupati Inhil.

Selanjutnya, Junaidi Kepala Dinas Kepala Dinas Parawisata Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Inhil mengatakan maksud tujuan dilaksanakan gelar seni serumpun ini adalah untuk menjadikan sebagai wadah seni dan budaya dalam rangka melestarikan memelihara dan mengembangkan budaya seni yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir dan wilayah terutama yang ada di provinsi Riau di Pulau Sumatera dan kawasan semenanjung Melayu baik di Indonesia maupun di negeri tetangga Malaysia Singapura dan lain sebagainya

"Kegiatan ini juga untuk menjalin silaturahmi dengan negara tetangga melalui peserta penari yang dilaksanakan untuk yang ke-18 kalinya. Karena, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dalam rangka membangun dan memajukan kebudayaan melalui seni dan budaya dalam rangka menjaga nafas dan pembangunan di negeri hamparan kelapa dunia," kata Junaidi.

Kadis menjalaskan bahwa sanya Festival Pagelaran Sri Gemilang ini telah dilaksanakan pertama tari sekapur sirih tingkat SD kemudian lomba tari garapan baru tingkat SLTP dan SLTA dan juga sedang berlangsung lomba lagu Melayu yang pesertanya cukup ramai akhirnya tidak dapat diselesaikan oleh panitia maka akan dilanjutkan pada malam besok.

Berikut yang akan tampil pada malam ini sebagai berikut:

Era Dance Theatre, Singapura Sanggar Asbari Dance Theatre, Kuala Lumpur, Malaysia, Sanggar Antropologi Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Nangro Aceh Darussalam, Sanggar Sedulang, SE Tudung Kabupaten Bayu Asin Sumetera Selatan, Sanggar Anak Negeri Kota Jambi, Provinsi Jambi, Lembaga Kesenian Bunga Tanjung Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Sanggar Pelangi Budaya Studio, Kabupaten Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau, Sanggar FH Art Community, Padamg Panjang Sumatera Barat, Sanggar Tiga Dara-Tembilahan  Sanggar Citra Sebati-Tembilahan dan Sanggar Sri Gemilang-Tembilahan.