Asap Tak Kunjung Hilang, Jarak Pandang Menurun

Kabut asap menyelimuti

KILASARIAU.com - Kabut asap di Pekanbaru akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) membuat jarak pandang menurun di ibukota provinsi Riau itu, Ahad (8/9/2019).

Asap kiriman dari daerah tetangga itu juga sudah menyerang kesehatan warga Pekanbaru. "Mata perih karena banyaknya asap. Saya pagi tadi ke Pasar asapnya terasa pekat kali. Jangankan di luar, di rumah pun sekarang sudah sangat terasa bau asapnya," ujar Rina (29), salah seorang warga Purwodadi, Pekanbaru.

Ia juga khawatir anaknya akan terkena penyakit ISPA jika terlalu sering menghirup asap. "Kemarin dah senang hujan turun, asap mulai hilang. Tapi sekarang tak ada hujan, asap muncul lagi," cakap ibu rumah tangga yang mempunyai seorang Balita itu.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan untuk hari ini Pekanbaru memang diselimuti kabut asap.

"Pagi ini Pekanbaru masih berasap. Jarak pandang juga sangat terbatas, hanya 2 kilometer," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki.

Selain Pekanbaru, Dumai, Inhu dan Pelalawan juga berasap. "Inhu jarak pandangnya hanya 3 kilometer, sama dengan Pelalawan. Sedangkan Dumai 4 kilometer," katanya.






Tulis Komentar