KILASRIAU.com -- Kebakaran besar yang terjadi di Ogan Baru, Palembang pada Rabu (10/7) menghanguskan 107 rumah dan menyebabkan 532 jiwa kehilangan tempat tinggal. Kebakaran diduga berawal dari ledakan kompor gas pada salah satu rumah warga. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran berawal dari munculnya ledakan sekitar pukul 09.30 WIB dari rumah Asmawati (50 tahun). Mendengar suara ledakan, warga berhamburan keluar rumah dan berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. 

Namun, tiupan angin kencang dan banyaknya rumah panggung semipermanen berbahan kayu di kawasan tersebut menyebabkan api menyebar cepat ke rumah di sekitarnya. 

Sementara itu, Kapolsek Kertapati Ajun Komisaris Polin Agustinus Pakpahan mengaku pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Namun, kepolisian belum bisa mengetahui secara pasti sumber api penyebab kebakaran. 
Sambil menyelamatkan barang berharga, warga melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian dan pemadam kebakaran. Setengah jam kemudian, petugas pemadam kebakaran mulai datang ke lokasi kebakaran. 

Kondisi jalan yang sempit, menyulitkan petugas pemadam kebakaran untuk masuk ke dalam lokasi. Api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 13.00 oleh 15 truk pemadam kebakaran.

Ketua RT 28, A Kasim mengatakan, kompor di rumah Asmawati meledak karena ditinggalkan saat sedang memasak. Warga yang terdampak kebakaran tersebut berada di 4 RT, yakni RT 25 hingga RT 28. 

"Sementara diketahui api berasal dari salah satu warga yang meninggalkan rumah dalam kondisi kompor gas menyala. Untuk kerugian materi belum dapat kita pastikan. Lebih dari 100 rumah terbakar dan tidak ada korban jiwa," jelas dia.