Indonesia Segera Kembalikan 49 Kontainer Sampah ke AS dan Eropa

Ilustrasi kontiner berisikan sampah

KILASRIAU.com - Indonesia segera mengembalikan puluhan kontainer berisi limbah ke Prancis dan negara-negara maju lainnya. Tren pengembalian dari Asia Tenggara ke negara asal sampah ternyata masih meningkat. 

Dilansir AFP, Rabu (3/7/2019), jumlah total sampah itu sebanyak 49 kontainer. Isinya adalah limbah plastik dan limbah berbahaya. 

Limbah itu berasal dari Amerika Serikat, Australia, Prancis, Jerman, dan Hong Kong. Bulan lalu, Jakarta juga mengembalikan lima kontainer berisi limbah ke Amerika Serikat. 
Berdasarkan aturan importasi Indonesia, masuknya barang-barang tak diinginkan ini melanggar aturan. Hal ini dijelaskan oleh pejabat Bea-Cukai di Batam.

"Kami tengah berkoordinasi dengan pihak pengimpor untuk segera memproses pengembalian sampah ini," kata pejabat Bea-Cukai itu bernama Sumarna, kepada AFP.
 


Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun dan Berbahaya KLHK, Sayid Muhadhar, menjelaskan pengembalian sampah pada bulan lalu itu ditujukan ke Kanada, tapi kapal pembawanya perlu bersandar di Seattle, AS, terlebih dahulu. Pada 14 Juni lalu, lima kontainer itu diberangkatkan dari Tanjung Perak, Surabaya. 

"Awal teridentifikasinya kontainer yang tertahan ini adalah kecurigaan dari pihak Bea-Cukai sehingga saat kontainer masuk ke pelabuhan, maka dialihkan ke jalur merah yang berarti memerlukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Sayid dalam keterangan pers, Jumat (14/6) lalu. 






Tulis Komentar