Kemenpora Sudah Menerima Laporan Keuangan Asian Para Games 2018

Laporan pertanggungjawaban Asian Para Games 2018 sudah diterima Kemenpora (Agung Pambudhy/detikSport)

KILASRIAU.com - Tuntas sudah pekerjaan INAPGOC selaku penanggung jawab Asian Para Games 2018. Laporan pertanggungjawaban sudah diserahkan kepada Kementrian Pemuda dan Olahraga untuk diperiksa secara menyeluruh.

Penyelengaraan Asian Para Games 2018, yang dilaksanakan setelah Asian Games 208, dinilai sukses. Dari sisi olahraga, Indonesia mencatat hadirnya 14 rekor dunia baru, 67 rekor Asia, dan 164 rekor pertandingan. Selaku tuan rumah, Indonesia finis posisi kelima dalam perolehan medali dengan 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu.

Di luar olahraga juga dinilai bagus dalam hal fisik, non fisik, serta kepedulian sosial. Karena Asian Para Games pula, Jakarta memiliki 19 venue olahraga dengan aksesibilitas yang semakin sesuai dengan standar-standar internasional.

Setelah perhelatan Asian Para Games selesai Oktober lalu, INAPGOC sebagai pelaksana ajang tersebut belum purna betul tugasnya. Sebab mereka harus menyelesaikan laporan pertanggung jawaban selama event itu berlangsung. Pemerintah dalam hal ini Kemenpora menjadi tim penilai atas kinerja INAPGOC tersebut.

Oleh karenanya, pada Januari lalu, dibentuklah tim Penyelesaian Laporan Akhir untuk Asian Para Games 2018 yang diketuai oleh Bayu Rahadian, yang sebelumnya menjabat Sekjen INAPGOC. Dibentuk awal tahun, laporan pun akhirnya rampung bulan ini dan sudah diserahkan kepada Kemenpora, Jumat (21/6) kemarin.

Kemenpora pun menyanjung betul kinerja tim ini yang dianggap juga bisa memperingan kerja kementrian tersebut yang berkaitan dengan Asian Para Games 2018.

"Saya atas nama Kementerian Pemuda dan Olahraga mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyelesaian Laporan Akhir INAPGOC, yang telah menyelesaikan masalah distribusi aset BMN kepada sejumlah pihak terkait. Ini tidak hanya terkait dengan tindak lanjut temuan BPK, tetapi juga menunjukkan pada publik bahwa tim ex INAPGOC ini mampu memberikan aset properti Asian Para Games pada pihak-pihak yang memang sangat membutuhkan," ujar Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot, S. Dewabroto, dalam rilis kepada detikSport.

"Sehingga, melalui acara ini, tim ex INAPGOC ini juga ingin menyampaikan akuntabilitas pada publik, bahwa panitia Asian Para Games 2018 tidak hanya sukses saat penyelenggaraan, tetapi juga sukses saat harus mempertanggungjawabkan laporan keuangannya," sambungnya.

Apresiasi juga disampaikan Raja Sapta Oktohari, selaku mantan Ketua INAPGOC, yang mengungkapkan rasa bangga terhadap anggota timnya yang masih menunjukkan spirit kerja keras sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pekerjaan. Selamat Asian Para Games, INAPGOC sudah memberikan lapangan pekerjaan bagi sekitar 713 National Technical Official, 44 National Classifier, dan tiga international Classifier.

"Sukses administrasi kami tempuh bersama Kemenpora, TPAL, dan seluruh Lembaga negara terkait lainnya, untuk memastikan ketertiban pelaporan dan akuntabilitas penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Dalam sukses penyelenggaraan, Asian Para Games 2018 mencatat jumlah negara peserta terbanyak, yaitu 43 negara anggota Asian Paralympic Committee atau APC," tutur Okto.

"Laporan Akhir Asian Para Games 2018 disusun dalam Bahasa Inggris sebagai tanggung jawab Indonesia pada Asian Paralympic Committee; sebagai laporan penyelenggaraan dan rujukan bagi negara-negara tuan rumah Asian Para Games berikutnya. Sedangkan buku Legacy Asian Para Games 2018, adalah persembahan untuk bangsa Indonesia, sebagai capaian sejarah baru kita semua dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dengan semangat olahraga," demikian dia.
 






Tulis Komentar