Ronaldo Saking Kompetitifnya, Parkir pun Ingin Jadi yang Pertama

Cristiano Ronaldo jadi pemain pertama yang juara di Inggris, Spanyol, dan Italia. (Foto: Massimo Pinca/Reuters)

KILASRIAU.com - Tingginya etos kerja Cristiano Ronaldo sudah sangat dikenal dan diakui. Saking kompetitifnya, Ronaldo tak mau kalah dalam hal apapun.

Di usianya yang sudah 33, Ronaldo membuktikan diri masih tajam dan masih seorang pemenang. Dia bikin 28 gol dari 42 penampilan bersama Juventus, membawa Bianconeri merebut Scudettokedelapan beruntun dan memenangi Piala Super Italia.

Dengan Scudetto itu, Ronaldo pun mengukir sebuah rekor. Bintang asal Portugal ini jadi pemain yang pertama yang menaklukkan Liga Inggris, Spanyol, dan Italia.

Hingga saat ini, total 27 trofi telah dimenangi Ronaldo sepanjang kariernya, baik gelar minor maupun mayor. Itu belum menghitung penghargaan individu plus trofi bersama tim nasional Portugal.

Bisa tetap kompetitif di usia yang tak lagi muda sebenarnya bukan hal yang mengejutkan dari seorang Ronaldo. Ayah empat orang anak ini dikenal sangat profesional di dalam dan luar lapangan.

Demi menjaga kondisinya, Ronaldo tak minum minuman beralkohol. Tak cuma giat mengolah tubuh di gym, dia juga selalu jadi yang pertama tiba dan yang terakhir meninggalkan sesi latihan. 

Eks gelandang Juventus Claudio Marchisio, yang sempat berlatih bersama dengan Ronaldo sesaat sebelum pindah ke Zenit St Petersburg, melihat sendiri bagaimana profesionalnya sangat kolega.

"Dia kompetitif dalam berbagai hal. Dia selalu ingin jadi yang pertama, entah dalam memarkir mobil, kompetisi tembakan ke gawang pada sebuah laga, atau di gym," ujar Marchisio kepada Tuttosport dilansir Sportskeeda.

"Dia adalah monster soal tekad dan profesionalisme, sebuah contoh absolut yang mungkin cuma bisa ditemukan di Juventus. Klub punya kemiripan dengannya terkait sikap dan mentalitas. Hal itu tercermin dalam hasrat yang gila dan serupa demi kemenangan dan untuk menata setiap detail agar sukses."

"Di lapangan, saya lebih sering bertemu dia sebagai lawan. Dia fenomenal dan saya bangga dengan fakta bahwa di museumnya diMadeira, ada seragam saya kala kami bertukar setelah pertandingan di Santiago Bernabeu," kata Marchisio. 






Tulis Komentar