OTT Direktur Krakatau Steel, KPK Sita Uang Rupiah dan Dolar

KILASRIAU.com - KPK menyita duit pecahan rupiah dan dolar dalam operasi tangkap tangan (OTT) direktur di Krakatau Steel. Duit ini diduga suap dari pihak swasta alias kontraktor.
"Ada rupiah dan dolar. Dari yang pernah ditangani KPK, kan ada yang cash, ada yang menggunakan perbankan," kata jubir KPK Febri Diansyah kepada wartawan di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).
Tim KPK saat ini masih menghitung jumlah uang cash yang disita terkait dugaan suap direktur Krakatau Steel. Total ada empat orang yang diamankan dalam OTT, termasuk satu orang pegawai Krakatau Steel.
- Polres Kuansing Gelar Patroli Gabungan, 55 Rakit PETI Ditemukan di Sungai Kuantan
- Sidang Lanjutan Gugatan Nama dan Logo IWO di PN Medan, Majelis Hakim Pertanyakan Alamat PWO
- Polsek Tempuling Amankan Warga Pembakar Lahan di Desa Harapan Jaya
- Kader HMI UIN STS Jambi Dianiaya, KAHMI Desak Usut Tuntas dan Tegakkan Hukum
- Polda Riau Musnahkan Narkoba Rp 123,7 M Hasil Operasi 3 Bulan
"Ada kegiatan di Jakarta dan Tangerang Selatan, tepatnya di BSD City. Lokasi penangkapan di rumah direktur tersebut," imbuh Febri.
KPK memiliki waktu 24 jam untuk memastikan status terhadap keempat orang yang diamankan dalam OTT. Saat ini keempatnya sudah berada di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Tulis Komentar