KILASRIAU.com - Meminum minuman diet seperti soda diet dalam beberapa hari dapat meningkatkan risiko mati muda, dan para ahli telah memperingatkan tentang hal tersebut.

Sebab, tak jarang minuman seperti ini dikonsumsi karena alasan lebih rendah lemak dan gula, padahal meminum dua kaleng saja bisa meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung tiga kali lebih besar.

Studi yang dibuat oleh American Hearth Association dan American Stroke Association ini mengejutkan banyak orang. Sebab, penelitian ini menunjukkan terdapat risiko mati muda sebesar 16 persen bagi mereka yang mengonsumsi soda diet dibandingkan mereka yang tidak.

"Banyak orang, khususnya mereka yang obesitas atau kelebihan berat badan meminum minuman yang rendah kalori dan menganggap hal itu berpengaruh pada diet mereka," tutur Dr Yasmin Mossavar-Rahmani, penulis dari studi tersebut, dikutip dari body+soul

Opsi minuman bebas gula dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat, tetapi sebuah penelitian lain oleh Australian Healthy Food menyatakan orang yang meminum soda diet akan lebih banyak mengonsumsi gula karena otak tidak menerima sinyal rasa lapar setelahnya.

"Tidak ada minuman dengan kadar gula rendah yang baik untuk konsumen. Bahkan minuman ini mendorong warga untuk terus mengonsumsi makanan yang manis," ujarnya.