Dilema Kondom, Antara Zina dan Kontrasepsi?
KILASRIAU.com - Zaman boleh berganti, namun dilema penggunaan komdom mungkin akan terus berlanjut. Kondom sebetulnya digunakan sebagai alat kontrasepsi dan pencegahan terhadap penyakit infeksi menular seksual. Namun selalu tersedia ruang untuk menggunakan kondom dalam konteks pergaulan bebas.
"Risiko penyalahgunaan kondom selalu ada, sama seperti narkoba yang sebetulnya bisa digunakan sebagai obat. Kita hanya bisa memberi masukan penggunaan kondom untuk merencanakan kehamilan dan keluarga. Kita tak menampik jika ada yang menggunakannya untuk tujuan lain," kata Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dwi Lisyawardani, Kamis (14/02/2019).
"Setiap sektor pasti ingin melakukan yang terbaik untuk melindungi masyarakatnya. Sama dengan pemda yang ingin mengantisipasi hal yang tidak sesuai keyakinan masyarakat," kata Dani.
Dengan alasan tersebut, Dani sapaan akrab Dwi, menyatakan bisa memaklumi razia kondom yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar. Menurutnya, razia dilakukan untuk mencegah kondom digunakan dalam perbuatan yang tidak bertanggung jawab atau bertentangan dengan standar moral masyarakat.
Dani kembali mengingatkan kondom sebaiknya digunakan pasangan usia subur yang telah menikah. Sebagai kontrasepsi, kondom bisa membant perencanaan kehamilan dan menekan angka kematian ibu (AKI).
- Diagnosa Berbuntut Panjang, Pasien Bersalin Bakal Pidanakan RS Regina Maris
- Pentingnya Imunisasi Bagi Anak, Pj Ketua TP PKK Inhil Ajak Kader Aktif Mensosialisasikan
- Maksimalkan Pelayanan Dasar Masyarakat, Pj.Bupati Herman Resmikan Gedung UPT Puskesmas Sapat
- "Bea Cukai Tembilahan Berbakti Membangun Negeri", Selogan Sederhana Namun Sarat Akan Arti dan Makna
- Pj Ketua TP PKK Kunjungi Posyandu Mawar Putih
Tulis Komentar