Kapolres Inhil Jadi Keynote Speaker dalam Dialog Kebangsaan HMI Tembilahan: Dorong Generasi Muda Wujudkan Transformasi Hijau Menuju Generasi Emas 2045

KILASRIAU.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan menyelenggarakan Dialog Kebangsaan bertema “Transformasi Hijau Indragiri Hilir untuk Pembangunan Berkelanjutan Menuju Generasi Emas 2045” di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir, Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan yang dimulai sekira pukul 08.00 WIB ini menghadirkan sejumlah tokoh penting sebagai narasumber, di antaranya Kapolres Indragiri Hilir AKBP Farouk Oktora, S.H., S.I.K. selaku Keynote Speaker, Kepala Dinas Kesbangpol Inhil Muammar Gaddafi, M.A., Kepala Seksi PAPBB Kejari Inhil Maiman Limbong, S.H., M.H., serta Dosen dan Aktivis Lingkungan Zainal Arifin Hussein.

Turut hadir Ketua Umum HMI Cabang Tembilahan Muhammad Yusuf, Ketua Pelaksana M. Shandito Reynaldy M., serta para kader HMI, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, unsur pemerintahan daerah, dan organisasi kepemudaan.

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne HMI, laporan panitia pelaksana, serta sambutan dari berbagai pihak, termasuk Bupati Indragiri Hilir yang diwakili oleh Kadis Pendidikan.

Dalam sambutannya, Kadis Pendidikan menegaskan pentingnya sinergi antara ilmu pengetahuan dan gerakan sosial dalam mendorong transformasi hijau yang berkeadilan. Ia juga menekankan perlunya kearifan lokal dan partisipasi generasi muda untuk menjaga keseimbangan ekologi serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hilir.

Sementara itu, Kapolres Indragiri Hilir AKBP Farouk Oktora menyampaikan materi mengenai Green Policing dan peran pemuda dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Ia menekankan bahwa alam adalah titipan bagi generasi mendatang, sehingga masyarakat perlu mengubah pola pikir dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Kapolda Riau telah menginisiasi berbagai program seperti Radar Anti-Cyber Crime, Raga Anti-Anarki, dan Green Policing sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujar Kapolres.

"Penegakan hukum terhadap pembakaran hutan dilakukan secara tegas, sementara edukasi dan penanaman pohon terus digalakkan agar masyarakat lebih peduli terhadap masa depan hijau,” tambahnya.

Dari sisi pemerintah daerah, Kesbangpol Inhil menyoroti prinsip-prinsip penting seperti konservasi ekosistem, pengelolaan sampah ramah lingkungan, penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat lokal. Diharapkan, kolaborasi lintas sektor dapat menjadikan Inhil sebagai daerah hijau dan berkelanjutan.

Kepala Seksi PAPBB Kejari Inhil Maiman Limbong, S.H., M.H. juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara aparat penegak hukum, mahasiswa, dan masyarakat dalam advokasi lingkungan. Menurutnya, penegakan hukum lingkungan harus sejalan dengan edukasi publik dan partisipasi aktif masyarakat.

Selain paparan narasumber, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif. Para mahasiswa mengangkat isu-isu aktual seperti penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan oleh perusahaan besar, efektivitas patroli lingkungan, hingga pentingnya edukasi hukum di masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, para narasumber sepakat bahwa penegakan hukum harus bersifat preventif dan kolaboratif, serta melibatkan akademisi, aparat, dan masyarakat secara terpadu.

Melalui kegiatan dialog kebangsaan ini, diharapkan para kader HMI dan generasi muda Indragiri Hilir dapat menjadi pelopor gerakan hijau sekaligus agen perubahan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan menuju Generasi Emas Indonesia 2045.






Tulis Komentar