Viral Penangkapan Diduga Kasus Narkoba di Jalan Batang Tuaka, Polisi Lepas Tembakan Peringatan

KILASRIAU.com — Sebuah video penangkapan yang diduga terkait kasus narkoba di Jalan Batang Tuaka, tepatnya di depan Masjid Al-Munawarah, Kecamatan Tembilahan Hulu, Jumat (10/10/2025) malam sekitar pukul 19.45 WIB, menghebohkan warga dan jagat media sosial.
Dalam rekaman video berdurasi sekitar 30 detik itu, terlihat beberapa anggota kepolisian berseragam lengkap menghentikan seorang pria di pinggir jalan. Situasi tampak menegangkan ketika salah satu petugas sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk mengamankan lokasi. Sejumlah warga yang berada di sekitar kejadian terdengar berteriak dan merekam momen tersebut menggunakan ponsel.
Video penangkapan itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook @Nuraisyah Rahmat. Dalam waktu singkat, unggahan tersebut menarik perhatian publik dan menjadi viral dengan mencatat 71 tanda suka (like), 73 kali dibagikan, serta lebih dari 21,3 ribu kali tayangan hanya dalam dua jam.
- Bea Cukai Langsa dan Satpol PP-WH Aceh Timur Sita 14.100 Batang Rokok Ilegal
- Istri Korban Ungkapkan Kekecewaan atas Tuntutan 10 Tahun Penjara untuk Pelaku Pembunuhan
- Bea Cukai Banda Aceh Bersama Satpol PP dan WH Kabupaten Pidie Gelar Operasi Rokok Ilegal
- Polres Inhil Terbitkan DPO Terhadap Tersangka Kasus Penipuan Lahan di Desa Semambu Kuning
- 24 Perkara Tindak Pidana Umum dengan Jenis Sabu, Ganja, Ekstasi hingga Senjata Tajam: Semua Dimusnahkan Kejari Inhil
Kolom komentar unggahan tersebut pun ramai dengan beragam tanggapan warganet. Akun @Heni Oktaviaajdja menulis,
“Penggerebekan narkoba klu tu dek... brg bukti ny dh di lemparny mk ny dikasi ny tembakan peringatan krn tk mau ngaku.”
Sementara akun @Juita Nora Lin berkomentar singkat,
“Paling kasus narkoboy.”
Tak sedikit pula warganet yang mempertanyakan alasan penangkapan dilakukan secara dramatis di depan tempat ibadah. “Kalo sudah kayak gini hebohnya leh ???? Coba yg korupsi tu yg ditangkapi kan ???? Menyala dikit ????,” tulis @Kiting Kembar.
Komentar bernada kritik juga datang dari akun @Rudi Rb, yang menulis,
“Polisi kada wani sama orang kuropsi, takutan luko dipecatnya jadi polisi. Amun masyarakat biasa memberingas Inya, pabila dapat Inya nagkap pelakunya naik pangkatnya. Istilahnya angkat telor lah kaitu.”
Namun menariknya, setelah sekitar tiga jam sejak diunggah, video tersebut telah hilang dari akun Facebook yang pertama kali mempostingnya. Tidak diketahui apakah unggahan itu dihapus oleh pemilik akun atau di-takedown oleh pihak lain.
Untuk menindaklanjuti video yang beredar di dunia maya tersebut media KILASRIAU.com telah melakukan konfirmasi ke pihak Kepolisian Sektor Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir melalui via WhatsApp.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, pihak Kepolisian Sektor Tembilahan Hulu, kabupaten Indragiri Hilir belum memberikan keterangan resmi terkait identitas terduga pelaku maupun barang bukti yang diamankan dalam peristiwa tersebut.**
Tulis Komentar