TELUK KUANTAN (KilasRiau.com) – Suasana demokrasi di akar rumput kembali terasa hangat di Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi. Dalam sepekan terakhir, masyarakat di dua lingkungan melaksanakan musyawarah untuk memilih kepala lingkungan baru.

Hasilnya, Gunawan terpilih sebagai Kepala Lingkungan I, sedangkan Mawardi dipercaya warga memimpin Lingkungan II. Keduanya terpilih secara aklamasi dalam forum musyawarah yang dihadiri tokoh masyarakat, pemuda, dan pemerintah kelurahan.

Musyawarah Lingkungan I berlangsung khidmat dengan melibatkan warga, tokoh agama, serta tokoh adat. Dalam forum itu, Gunawan muncul sebagai satu-satunya figur yang dianggap mampu melanjutkan roda kepemimpinan.

Tokoh masyarakat yang dituakan, Mujelan, menegaskan bahwa posisi kepala lingkungan memiliki peran strategis.

“Kelurahan adalah semi otonomi, gambaran dari kecamatan. Infrastruktur kita masih belum maksimal, dan itu perlu diperjuangkan. Perubahan sosial tak bisa dihalangi, ini peran lurah dan kepala lingkungan untuk menyikapinya,” ujarnya.

Lurah Sungai Jering, Eka Putra, S.Sos., M.Si., turut berpesan agar kepala lingkungan dapat menjadi mitra pemerintah sekaligus pelayan masyarakat.

“Kepala lingkungan adalah garda terdepan. Hadirkan kepemimpinan yang mendengar, merangkul, dan bekerja untuk kepentingan warga,” tegasnya.

Satu hari berselang, giliran Lingkungan II yang menggelar musyawarah. Pemilihan berlangsung di Balai Adat, disaksikan Bhabinkamtibmas AIPDA Tabra Suryandi, Babinsa Koptu Indra Eka Putra, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, serta masyarakat setempat.

Awalnya ada dua kandidat: Dimas Suprapto, Ketua Pemuda Lingkungan II, dan Mawardi, mantan Ketua RT 05 RW 02. Namun, secara administrasi Dimas dinyatakan tidak memenuhi syarat karena masih tercatat sebagai Ketua Koperasi Merah Putih. Akhirnya, hanya tersisa nama Mawardi yang kemudian disepakati secara bulat oleh warga.

Tokoh masyarakat Palis memberikan apresiasi atas lancarnya proses ini.

“Musyawarah ini berjalan dewasa dan damai. Semua warga kompak, tidak ada perpecahan. Semoga Pak Mawardi amanah,” katanya.

Dalam sambutannya, Mawardi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan warga.

“Terpilihnya saya bukan kemenangan pribadi, tapi kemenangan kita semua. Saya berharap dukungan masyarakat, karena tanpa kebersamaan mustahil membangun Lingkungan II ini,” ucapnya.

Terpilihnya Gunawan dan Mawardi menandai lahirnya harapan baru bagi masyarakat Sungai Jering. Dengan luas wilayah dan dinamika sosial yang cukup tinggi, peran kepala lingkungan akan sangat menentukan arah pembangunan, terutama dalam memperkuat gotong royong serta menyelesaikan persoalan infrastruktur dan sosial kemasyarakatan.

Dari dua musyawarah itu, tampak jelas bahwa demokrasi di akar rumput masih hidup dengan baik. Keputusan aklamasi bukan berarti tanpa dinamika, melainkan hasil dari proses panjang diskusi, pertimbangan, dan kebersamaan warga.

Kini, masyarakat menunggu langkah nyata dari dua pemimpin barunya. Gunawan dan Mawardi diharapkan mampu menjadi jembatan antara warga dengan pemerintah, sekaligus penggerak perubahan di lingkungan masing-masing.*(ald)