Maulid Nabi Jadi Warna Religius Perayaan HUT ke-70 Lalu Lintas Satlantas Polres Siak di Ponpes Baiturrahman An-Nizhom

Siak, KilasRiau.com Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 yang diselenggarakan Satlantas Polres Siak berlangsung penuh khidmat. Acara tersebut digelar di Aula Pondok Pesantren Baiturrahman An-Nizhom, Kampung Minas Timur, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Senin malam (15/9/2025).

Tampak hadir dalam acara tersebut Kasat Lantas Polres Siak AKP Kaliman Siregar, S.H., M.M., Kanit Regident Ipda Ariawan K. Siregar, jajaran personel Satlantas, pimpinan Ponpes Abuya Muhammad Yahya Siregar, S.Pd.I., Penghulu Kampung Minas Timur, perwakilan Jasa Raharja, tokoh masyarakat, serta sekitar seribu santri yang menyambut dengan penuh antusias dan semangat.

Acara diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an, lalu dilanjutkan sambutan dari pimpinan pesantren. Dalam petuahnya, Abuya Muhammad Yahya menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah hadir memuliakan Maulid Nabi bersama para santri.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Polres Siak yang diwakili Kasat Lantas Polres Siak AKP Kaliman Siregar, SH, MM. Anak-anak Buya yang Buya cintai, teruslah bersungguh-sungguh untuk mencapai cita-citamu. Mudah-mudahan hari ini engkau diajarkan oleh kepolisian RI melalui Polres Siak. Kita bersama-sama di sini berkumpul berselawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,” ujar Abuya Yahya.

Beliau juga mengingatkan para santri agar menjadikan pertemuan ini sebagai pelecut semangat untuk terus berjuang meraih cita-cita.

“Ketika engkau nampak bapak-bapak yang memakai seragam disini, maka timbulkanlah dalam hatimu semangat, suatu saat aku yang akan berdiri di dekat guruku. Aku akan mengatakan, aku bisa memakai seragam seperti ini, aku bisa berpangkat seperti ini. Bukanlah karena kehebatanku, tetapi ini adalah berkah dari orang tuaku yang diangkat ke langit melalui doa guru-guruku,” ungkapnya, disambut gema takbir yang gemuruh dari para santri.

Sementara itu, Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, SH, SIK, MSi melalui Kasat Lantas AKP Kaliman Siregar, SH, MM memperkenalkan diri di hadapan jamaah. Dengan rendah hati, ia bercerita bahwa dirinya pun pernah menjadi santri sebelum akhirnya berkarier di kepolisian.

“Tak elok rasanya kalau belum berkenalan, apalagi ini adalah kunjungan perdana kami di Pondok Pesantren Baiturrahman An-Nizhom ini. Jadi adik-adik sekalian, saya ingin bercerita semoga ini menjadi motivasi. Kalau saya perhatikan, banyak teman-teman saya di satlantas polres dsiak yang lulusan SMA atau SMK, namun Kasat Lantas Polres Siak AKP Kaliman Siregar adalah alumnus pondok pesantren, malah dari kampung,” ucapnya, disambut tepuk tangan meriah para santri.

AKP Kaliman Siregar, SH, MM juga memberi motivasi kepada para santri agar jangan ragu bermimpi besar, karena peluang terbuka lebar bagi siapa saja yang tekun berusaha.

“Jadi adik-adik, bangga tidak kalau Kasat Lantasnya dari alumnus pesantren? Seperti apa yang disampaikan oleh pimpinan pondok pesantren kita Abuya Muhammad yahya Siregar tadi, tidak menutup kemungkinan adik-adik juga bisa seperti saya, bahkan lebih,” tambahnya penuh optimisme.

Acara berlanjut dengan tausiah agama yang menyejukkan hati, sebelum ditutup dengan makan bersama yang mempererat tali silaturahmi antara kepolisian, pesantren, dan masyarakat.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H ini bukan sekadar mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menanamkan semangat juang dalam diri para santri. Pesan-pesan yang disampaikan para guru dan kepolisian hari ini mengingatkan bahwa doa orang tua, bimbingan guru, serta ketekunan belajar adalah jalan menuju keberhasilan.

Lebih dari itu, acara ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat luas bahwa kecintaan kepada Nabi harus diwujudkan dalam akhlak mulia, salah satunya dengan menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya. Tertib lalu lintas adalah bentuk nyata dari akhlak Islami, sabar, disiplin, menghormati sesama, dan menjauhi perbuatan yang membahayakan.

Semoga dari pesantren ini lahir generasi muda yang bukan saja alim dan berakhlak, tetapi juga menjadi teladan di tengah masyarakat, patuh kepada guru dan orang tua, berbakti kepada bangsa, serta menjadi pelopor keselamatan di jalan. Mari bersama-sama kita jaga lalu lintas dengan tertib, karena keselamatan adalah nikmat besar dari Allah SWT yang wajib kita syukuri.






Tulis Komentar