Mobil Honda Mobilio Terbakar di Jembatan Parit 23, Dua Penumpang Alami Luka Bakar Serius

KILASRIAU.com – Kebakaran sebuah mobil merek Honda Mobilio dengan nomor polisi BM 1806 VC terjadi di atas Jembatan Parit 22, Jalan Terusan Mas, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 14.20 WIB.
Akibat peristiwa ini, dua penumpang mobil yakni Yan Mahendra (37) dan Sulastri (30) mengalami luka bakar cukup parah. Keduanya segera dievakuasi ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk menjalani perawatan intensif.
Berdasarkan data medis, Yan mengalami luka bakar sekitar 25 persen pada wajah dan tangan, sementara Sulastri menderita luka bakar 75 persen di wajah, tangan, dan sebagian tubuhnya.
- Puluhan Rumah Hangus Terbakar di Pulau Kijang, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya
- Damkar Inhil Ungkap Data Terbaru Kebakaran Pulau Kijang, 33 Rumah Terdampak
- Kebakaran Hanguskan 20 Rumah di Lorong Cempaka, Api Padam Setelah Satu Jam
- Bea Cukai Aceh Perkuat Sinergi Bersama Kodam Iskandar Muda
- Bupati Inhil Hadiri Undangan Klarifikasi Usulan Dana Hibah RR 2025 di BNPB Jakarta
Saksi mata, Arif Hardiman (31) dan Taufiqurahman (37), yang merupakan pegawai PLTU setempat, mengungkapkan bahwa mobil berwarna putih tersebut melintas dengan kecepatan tinggi sebelum insiden terjadi.
“Kami sempat melihat mobil melaju kencang. Tidak lama setelah berada di atas jembatan, terdengar ledakan keras disertai kobaran api,” ujar salah seorang saksi.
Melihat kondisi itu, para pegawai PLTU berusaha membantu dengan membawa Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun api terus membesar hingga akhirnya mobil pemadam kebakaran milik PLTU diturunkan ke lokasi. Saat proses evakuasi, saksi melihat dua orang keluar dari mobil dengan tubuh terbakar, berlari ke arah Parit 23 sebelum akhirnya dievakuasi.
Polres Inhil melalui Satreskrim langsung turun melakukan penanganan. Sejumlah langkah diambil di antaranya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, memasang garis polisi, serta memeriksa saksi-saksi.
Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kasat Reskrim AKP Budi Winarko menegaskan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
“Untuk saat ini, tim masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti di lapangan. Hasil resminya akan segera kami sampaikan setelah proses penyelidikan selesai,” ujarnya.
Budi juga menambahkan bahwa kondisi korban terus dipantau oleh tim medis.
“Korban masih dalam perawatan intensif, dan kami berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan penanganan maksimal,” tambahnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan spekulasi terkait penyebab kebakaran.
“Kami minta masyarakat menunggu hasil resmi dari kepolisian. Jangan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya,” tutup AKP Budi Winarko.
Tulis Komentar