Mahasiswa Gelar Aksi Damai, Bupati Herman: Kritik Jadi Motivasi Pemerintah

KILASRIAU.com  – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Herman bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi wartawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta sejumlah pihak terkait, ikut serta dalam Aksi Kemanusiaan dan Solidaritas yang digelar mahasiswa pada Kamis (4/9) petang.

Aksi yang mengusung tema “Kita Jaga Inhil, Inhil Jaga Kita” ini diawali dengan konsolidasi mahasiswa di Lapangan Gajahmada.

Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Inhil terlihat kompak membawa spanduk dan bunga sebagai simbol perdamaian. Usai konsolidasi, rombongan melanjutkan long march menuju persimpangan lampu merah Jalan M. Boya. 

Di lokasi tersebut, Bupati bersama mahasiswa membagikan bunga kepada pengendara dan masyarakat sekitar.

Bupati Herman menilai kegiatan ini sebagai bentuk kedewasaan mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi dengan cara yang damai. 

“Aksi solidaritas ini merupakan ruang demokrasi yang sehat. Kritik, saran, dan masukan yang disampaikan mahasiswa menjadi hal penting untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Inhil,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah bersama Forkopimda akan menindaklanjuti berbagai masukan yang muncul dalam aksi tersebut. 

“Kami menyambut baik aspirasi yang ada, sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjalankan pembangunan yang tepat sasaran,” imbuhnya.

Selain itu, Herman juga mengapresiasi dukungan aparat keamanan serta kedisiplinan mahasiswa, sehingga kegiatan berjalan tertib dan aman. 

“Kolaborasi semua pihak sangat penting, dan aksi ini membuktikan bahwa mahasiswa bisa menjadi mitra kritis pemerintah tanpa harus menimbulkan kegaduhan,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu koordinator aksi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial dan isu-isu yang berkembang di masyarakat. 

“Kami hadir untuk menyuarakan aspirasi rakyat sekaligus menunjukkan bahwa mahasiswa adalah bagian dari solusi. Aksi damai ini kami dedikasikan untuk menjaga kondusifitas daerah sekaligus mengingatkan pemerintah agar selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat,” katanya.

Ia juga menegaskan mahasiswa akan terus mengawal kebijakan pemerintah daerah.

 “Kami tidak hanya mengkritik, tapi juga siap memberikan gagasan dan rekomendasi. Harapannya, Inhil bisa lebih maju dan masyarakatnya sejahtera,” tambahnya.

Aksi solidaritas yang berlangsung hingga menjelang malam itu mendapat perhatian positif dari warga sekitar. Banyak pengendara yang menerima bunga dari mahasiswa dan Bupati sembari mengacungkan jempol sebagai tanda dukungan terhadap aksi damai tersebut.






Tulis Komentar