Mahasiswa dan Forkopimda Turun ke Jalan Gelar Aksi Kemanusiaan, Bupati H. Herman: Inhil Tetap Damai karena Kita Semua Saling Menjaga

KILASRIAU.com  – Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Cipayung Plus bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Indragiri Hilir (Inhil), menggelar aksi solidaritas dan kemanusiaan di Kota Tembilahan, Kamis (04/09/25) sore.

Aksi yang berlangsung di persimpangan lampu merah Jalan M. Boya itu menghadirkan suasana berbeda, penuh kedamaian dan semangat persatuan.

Uniknya, aksi ini bukan berupa demonstrasi atau penyampaian tuntutan, melainkan sebuah gerakan damai yang melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Inhil. Mahasiswa dan aparat bersatu turun ke jalan dengan membawa bunga segar, yang kemudian dibagikan langsung kepada pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Indragiri Hilir H. Herman, yang tampil mengenakan peci hitam dengan lilitan bendera merah putih kecil. Simbol sederhana itu menggambarkan komitmen menjaga nasionalisme, persatuan, dan ketenangan daerah. 

Dengan langkah pasti, H. Herman memimpin rombongan berjalan kaki menyusuri ruas jalan, didampingi jajaran Ketua DPRD Inhil Iwan, TNI-Polri, serta perwakilan organisasi mahasiswa.

“Aksi ini adalah wujud nyata bahwa Inhil tetap damai dan sejuk. Tidak ada kerusuhan, tidak ada perpecahan. Semua berjalan aman dan kondusif karena kita saling menjaga,” ungkap H. Herman di sela kegiatan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang ikut menjaga suasana kondusif di wilayahnya, terutama TNI dan Polri yang selalu sigap dalam menjaga keamanan daerah, serta para mahasiswa yang dinilainya konsisten menghadirkan energi positif.

“Saya bangga kepada adik-adik mahasiswa yang hadir membawa semangat persatuan. Komunikasi lintas elemen seperti ini sangat penting untuk terus dibangun, terlebih menjelang tahun politik atau momentum sosial lain yang berpotensi menimbulkan gesekan,” tambahnya.

Sementara itu, pengendara yang menerima bunga dari mahasiswa maupun pejabat Forkopimda tampak tersenyum. Tidak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen langka ini dengan kamera ponsel, menandai bahwa pesan damai tersampaikan dengan baik.

“Inhil adalah rumah kita bersama. Kita harus menjaganya dengan cinta, solidaritas, dan kedamaian. Aksi ini adalah tanggung jawab moral mahasiswa sebagai agen perubahan untuk mengingatkan semua pihak agar tidak lengah menjaga persatuan,” tuturnya.

Aksi yang berlangsung lebih dari satu jam itu ditutup dengan foto bersama. Mahasiswa dan unsur Forkopimda mendoakan agar Kabupaten Indragiri Hilir senantiasa aman, damai, dijauhkan dari segala bentuk konflik dan perpecahan, serta semakin kuat dalam menghadapi dinamika sosial maupun politik ke depan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi, bahwa perbedaan organisasi, pandangan, atau latar belakang tidak menghalangi masyarakat Inhil untuk tetap satu visi: menjaga kampung halaman agar tetap damai dan sejuk," .
 






Tulis Komentar