MI NU 2 Tembilahan Hulu Gelar Sosialisasi Stop Bullying: Bangun Kesadaran Siswa Sejak Dini tentang Bahaya Perundungan

KILASRIAU.com, Tembilahan Hulu — Untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MI NU) 2 Tembilahan Hulu menggelar kegiatan Sosialisasi Stop Bullying di lapangan madrasah, Sabtu (19/07/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan mampu menciptakan suasana sosial yang saling menghargai antarsesama.

Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, majelis guru, serta tenaga pendidik lainnya. Bertindak sebagai narasumber adalah Dr. Titin Triana, S.H., M.H., yang juga merupakan Duta Remaja Kabupaten Indragiri Hilir dan Duta Mangrove. 

Kehadirannya memberikan warna tersendiri dalam kegiatan ini karena selain menyampaikan materi, Ia juga mengajak siswa untuk aktif berdiskusi dan memahami makna bullying dari berbagai aspek.

Dalam pemaparannya, Dr. Titin menegaskan bahwa tindakan bullying tidak hanya sebatas kekerasan fisik, seperti memukul, menendang, atau menampar, tetapi juga bisa berupa kekerasan verbal maupun non-verbal. Bentuk kekerasan verbal yang sering terjadi di lingkungan sekolah, menurutnya, seperti mengejek, menghina, atau memanggil teman dengan julukan yang tidak pantas.

“Tindakan bully seringkali tidak disadari sebagai bentuk kekerasan, karena terjadi dalam bentuk candaan atau kebiasaan yang dianggap wajar. Padahal, dampaknya bisa sangat besar terhadap mental dan psikologis korban, terutama bagi anak-anak usia sekolah dasar,” ungkap Dr. Titin di hadapan para siswa.

Ia juga menjelaskan bahwa perilaku bullying kerap bermula dari pola asuh dan lingkungan keluarga. Anak yang tumbuh dalam suasana kurang harmonis dan minim perhatian cenderung mengekspresikan rasa tidak aman melalui perilaku agresif terhadap teman sebaya.

“Peran orang tua dan keluarga sangat besar dalam membentuk karakter anak. Jika keluarga tidak terlibat dalam perkembangan sosial anak, maka anak bisa mencari pelampiasan secara negatif, salah satunya melalui tindakan bullying,” tambahnya.

Kepala MI NU 2 Tembilahan Hulu, Dr. Fahrurazi, S.Pd.I., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya madrasah untuk membangun kesadaran kolektif seluruh warga sekolah mengenai pentingnya menghentikan perundungan sejak dini.

“Selama proses pembelajaran, sering kali terjadi interaksi yang tanpa disadari mengarah pada bullying. Oleh karena itu, penting bagi guru dan siswa untuk mengetahui batasan perilaku yang diperbolehkan dan yang tidak, serta bagaimana cara menegur dan menasehati teman dengan cara yang baik,” jelas Fahrurazi.

Ia berharap melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya paham tentang jenis dan dampak bullying, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing, baik di sekolah maupun di rumah.

Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh para siswa. Dengan metode penyampaian yang interaktif, anak-anak diajak untuk bermain peran, menjawab kuis, dan menceritakan pengalaman mereka yang berkaitan dengan perundungan. Ini menjadi sarana efektif untuk menggali pemahaman siswa sekaligus membangun empati terhadap sesama.

Para guru juga mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai sangat membantu dalam proses pembelajaran karakter di kelas. “Sosialisasi seperti ini sangat dibutuhkan karena memberikan pemahaman konkret kepada siswa. Ini menjadi langkah preventif yang baik,” ujar salah satu guru kelas 5.

Melalui kegiatan ini, MI NU 2 Tembilahan Hulu menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pendidikan karakter di lingkungan madrasah. Pihak sekolah berencana untuk membuat program lanjutan berupa pelatihan guru tentang penanganan kasus bullying, pembentukan kelompok siswa ramah anak, serta melibatkan orang tua dalam kegiatan parenting.

“Harapan kami, setelah sosialisasi ini anak-anak lebih saling menghargai, memahami pentingnya menjaga lisan dan perbuatan, serta memiliki mental yang lebih sehat dan percaya diri,” tutup Dr. Fahrurazi.






Tulis Komentar