KILASRIAU.com  – Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Waspada, Gang Waspada 04, RT 01 RW 07, Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Peristiwa tersebut menghanguskan lima unit rumah semi permanen dan menyebabkan kerusakan pada dua rumah lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sejumlah keluarga harus kehilangan tempat tinggal.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Inhil, Drs. H. Nursal Sulaiman, membenarkan insiden tersebut. "Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 03.00 WIB. Tiga unit mobil pemadam dan dua viar dari Satredkar langsung kami kerahkan ke lokasi," ujarnya saat dikonfirmasi Rabu pagi.

Menurut Nursal, medan menuju lokasi cukup sulit karena berada di kawasan padat dengan akses jalan yang sempit. Meski demikian, tim gabungan berhasil memadamkan api sekitar pukul 05.36 WIB.

"Upaya pemadaman melibatkan personel DPKP, Satredkar Padupai, PSMTI, BPBD, serta bantuan dari masyarakat. Kami menggunakan air dari tangki dan juga sumber air sekitar seperti parit," jelasnya.

Ia menambahkan, api diduga pertama kali muncul dari bagian belakang rumah milik Marzaman (60), seorang nelayan setempat. Warga yang melihat kobaran api segera melapor ke Ketua RT dan meneruskan informasi ke DPKP.

“Sambil menunggu petugas, warga sempat berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya,” tambah Nursal.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwenang, sementara taksiran kerugian material belum bisa dipastikan.

Data Korban Terdampak Kebakaran:

Lima rumah hangus terbakar:

Marzaman (60), Nelayan – 3 jiwa

Kasnaidah (45), Ibu Rumah Tangga – 1 jiwa

Anton (50), Pengojek – 4 jiwa

Mistar (45), Nelayan – 6 jiwa

Masitah (70), Ibu Rumah Tangga – 7 jiwa

Dua rumah mengalami kerusakan:

Sabran (48), Petani – 4 jiwa

Yanto Deri (45), ASN – 6 jiwa

Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah tanggap darurat untuk membantu para korban yang terdampak musibah tersebut.