Pelindo dan PT. MSU Beri Penjelasan Resmi Soal Insiden Jalan Maredan

Siak,KILASRIAU.com – Menanggapi insiden memilukan yang terjadi di Jalan Maredan, Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Pelindo Regional 1 Pekanbaru memberikan penjelasan resmi demi meluruskan informasi yang beredar dan menenangkan keresahan masyarakat.
Melalui pesan singkat whatsapp General Manager Pelindo Regional 1 Pekanbaru, Yulfiatmi, kepada Kilasriau.com menyatakan bahwa PT. MSU tidak terdaftar sebagai mitra resmi Pelindo.
“Hingga saat ini, belum ditemukan data atau dokumen yang menunjukkan bahwa PT. MSU adalah mitra kerja Pelindo. Sekiranya ada pihak yang dapat membuktikan adanya hubungan kemitraan, kami terbuka untuk menerima dan menelusuri lebih lanjut,” ujar beliau, Selasa (24/6/2025).
Yulfiatmi juga menegaskan komitmen penuh Pelindo terhadap hasil rapat koordinasi lintas instansi pada 28 April 2025, termasuk penertiban kendaraan operasional yang keluar-masuk kawasan industri.
“Kami menghargai keprihatinan masyarakat dan mendukung penuh upaya bersama menjaga keselamatan di wilayah ini. Kami juga menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas musibah yang merenggut nyawa salah seorang warga. Doa kami menyertai keluarga yang ditinggalkan,” tambahnya dengan nada haru.
Sementara itu, pihak PT. MSU turut memberikan penjelasan saat ditemui oleh awak media. Mereka dengan tegas menyatakan bahwa kendaraan trailer yang terlibat dalam insiden bukan milik PT. MSU, dan perusahaan tersebut tidak memiliki hubungan kemitraan dengan Pelindo.
“Kami ingin meluruskan bahwa unit kendaraan yang diberitakan itu tidak tercatat sebagai milik kami. Kami juga bukan dan belum menjadi mitra resmi Pelindo. Mohon agar pemberitaan yang keliru dapat diperbaiki agar tidak menciptakan salah faham di tengah masyarakat,” jelas perwakilan PT. MSU.
Klarifikasi ini diharapkan dapat menjadi titik terang bagi publik, sekaligus penegasan bahwa Pelindo tidak tinggal diam dalam menghadapi setiap persoalan yang menyangkut keselamatan dan keteraturan operasional kawasan industri.
“Kami berdiri di pihak kebenaran dan keterbukaan. Jika ada kekeliruan atau kekurangan dalam pengawasan, itu akan menjadi bahan evaluasi kami. Namun marilah kita saling menjaga agar suasana duka ini tidak berubah menjadi perpecahan. Pelindo terbuka untuk dialog, dan senantiasa siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat,” pungkas Yulfiatmi.
Dengan terbitnya klarifikasi ini, Pelindo berharap setiap pihak dapat menanggapi persoalan secara arif dan bijaksana, demi keselamatan bersama dan terwujudnya kawasan industri yang tertib, aman, dan bertanggung jawab.
Tulis Komentar