Tualang, KILASRIAU.com – Warga Perawang masih mengeluhkan kondisi lampu penerangan jalan umum (PJU) Kota yang mati di beberapa ruas jalur dua Perawang. Kondisi ini telah berlangsung selama lebih dari satu bulan, membuat warga merasa resah dan khawatir tentang keselamatan mereka.

Menurut warga, lampu PJU yang mati rentan akan kecelakaan lalu lintas dan kejadian kriminal lainnya. Selain itu, warga juga mengeluhkan kinerja Kabid Bina Marga, Arif Aditya, yang tidak serius menangani perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur di Kabupaten Siak.

"Kami sangat kecewa dengan kinerja Kabid Bina Marga yang tidak memenuhi harapan masyarakat. PJU yang mati telah menyebabkan keselamatan kami terganggu, namun Kabid Bina Marga tidak melakukan apa-apa," ujar Sigit Eko Purnomo, pada Jum'at pagi (28/03/2025).

"Kami meminta Kabid Bina Marga untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya dan memperbaiki PJU secepatnya. Kami tidak ingin lagi melihat keselamatan masyarakat terganggu karena kegagalan perbaikan PJU," tambah Ketua KNPI Kab. Siak itu.

Dirinya juga meminta Pemerintah Kabupaten Siak untuk melakukan evaluasi kinerja Kabid Bina Marga dan mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan.

"Kami meminta Pemerintah Kabupaten Siak untuk tidak membiarkan kinerja yang buruk dari Kabid Bina Marga. Kami ingin melihat perubahan yang signifikan dalam kinerja Kabid Bina Marga, jika tidak mampu bekerja ganti saja," ucapnya.

Warga Perawang mendesak agar masalah ini tidak dibiarkan berlarut-larut, dan ingin melihat tindakan cepat dalam perbaikan PJU yang telah terabaikan.

Hingga saat ini, belum ada penanganan yang serius untuk memperbaiki lampu PJU di wilayah tersebut. Warga berharap pemerintah daerah segera merespons dan memberikan solusi yang nyata agar kondisi jalan kembali terang dan aman untuk dilintasi.