SENTAJO RAYA (Kilasriau.com) - Peserta didik agar menjaga pergaulan yang dilarang agama, seperti pergaulan bebas, perzinahan, maksiat dan meninggalkan permainan game online yang tidak berfaedah dan merugikan diri kita.

Hal itu disampaikan Kepala KUA Kecamatan Sentajo Raya, Ustadz Rindra Sadri, S.Fil., MA saat menjadi Pembina Upacara di SMAN 1 Sentajo Raya, Senin (20/01/2025).

Dalam giat upacara itu, Ustadz Rindra menyampaikan peran KUA yaitu bagaimana menyelamatkan umat di lingkungan Sentajo Raya untuk meningkatkan iman dan ketakwaan serta menjaga ibadah agamanya. 

Dalam amanatnya, kepada peserta didik agar menjaga pergaulan yang dilarang agama, seperti pergaulan bebas, perzinahan, maksiat dan meninggalkan permainan game online yang tidak berfaedah dan merugikan diri kita.

Ustadz Rindra juga menyampaikan, "lebih baik isi waktu di saat sekolah ini untuk meningkatkan motivasi belajar, beramal ibadah dan berprestasi," begitu amanatnya.

"Terima Kasih kepada Kepala SMAN 1 Sentajo Raya yang telah mengundang saya untuk menjadi Pembina upacara disekolah yang dikenal banyak prestasi di bidang akademis dan non akademisnya," demikian ucapnya.

Sementara, Kepala SMAN 1 Sentajo Raya, Drs. Afrizal didampingi Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd Wakil Humas SMAN 1 Sentajo Raya, di ruang kerjanya menyampaikan, sekolah ini nantinya akan terus mengundang beberapa pengampu di kecamatan Sentajo Raya seperti bidang pendidikan, kesehatan, hukum, agama dan lainnya untuk menjadi Pembina upacara, kegiatan sosial, keagamaan, dan pendidikan.

"Agar kami di sekolah dapat mendapatkan informasi yang bermanfaat dan berkualitas sebagai motivasi agar memajukan sekolah ini di berbagai bidang. Tentunya ini berkaitan dengan tugas pokok fungsi bagian kehumasan yang menginformasikan dan menjalin kerja sama ke luar sekolah," ujar Afrizal.

Afrizal juga mengajak kepada seluruh elemen sekolah agar tetap semangat dan berkolaborasi untuk meningkatkan prestasi dan kemajuan SMAN 1 Sentajo Raya.

"Mari kita berkolaborasi dalam memajukan sekolah ini. Sehingga menjadikan sekolah terus diminati masyarakat dan menjadi tempat yang nyaman bagi peserta didik dalam menimba ilmu di sekolah kita," imbaunya.

"Semoga apa yang kita laksanakan dalam proses pembelajaran menjadi ladang amal ibadah kita semua. Menjadi pemberat amal kebaikan kelak akhirat. Terima Kasih kerja sama kita semua. Barakallah Fiikum," demikian tutup Afrizal.*(ald)