Kilasriau.com - Dimalam tahun 2025 tepatnya di Embung Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Natuna, menjadi saksi bisu akan semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat di tengah kalangan masyarakat Sedanau, Rabu (1/1/2025) malam.

Biasanya kebanyakan orang merayakan datangnya tahun baru dengan pesta ataupun dengan hiburan lainnya. Namun berbeda dengan warga Sedanau ini, mereka makan-makan bersama dan berdoa sebelum makan, lebih menjaga sebuah tradisi dan budaya yang telah lama terjaga.

Acara ini merupakan inisiasi dari seorang pemuda bernama (Jakfar), karena ia menganggap perlu menjaga tradisi dan melestarikan budaya melayu serta memperkuat kebersamaan bersama masyarakat.

"Untuk menjaga tradisi budaya yang telah lama menjadi bagian dari kita, hal ini harus dilakukan," ucap Jakfar.

Kata dia, acara ini tidak hanya untuk merayakan datangnya tahun baru 2025, akan tetapi untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan semangat gotong royong yang telah menjadi landasan bagi masyarakat Sedanau.

"Dengan dilakukan tradisi seperti makan sehidang dan semeja seperti ini, kita bisa merasakan kebersamaan yang kuat, serta pentingnya menjaga warisan budaya yang telah ada sejak dahulu," ujarnya.

Salah satu hal yang unik dalam acara makan sehidang atau semeja ini, makanan nya dihias dengan berbagai lauk-pauk khas melayu.

Hidangan yang disuguhkan bukan hanya sebatas makanan saja, akan tetapi sebuah makna simbol kebersamaan dan persatuan yang kuat. Momen ini menjadi sebuah kesempatan untuk warga saling berbagi, saling mengenal satu sama lainnya, sehingga mereka bisa merasakan bagian dari satu keluarga yang tak terpisahkan.

Datang nya tahun baru 2025 ini momentum untuk menciptakan harapan baru, semangat baru, dan memperkuat kebersamaan. Karena, kebersamaan adalah kekuatan yang tidak ada nilai nya. Ketika masyarakat bersatu dengan mudah mengatasi berbagai rintangan dan masalah. Makanan yang disajikan sehidang dan semeja menjadi makna kuatnya ikatan keluarga, budaya, di tengah masyarakat Sedanau.

Beginilah cara penyambutan datang nya tahun baru 2025 di Sedanau Natuna, mereka lebih cenderung melestarikan tradisi budaya melayu, untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan persatuan.