Bangkitkan Ekonomi Rakyat, TKSS24 Diharapkan Jadi Ikon Baru Wisata Kuliner

Foto: Istimewa (doc. Kilasriau.com)

SUNGAI SIRIH, KUANSING (Kilasriau.com) - Mengawali tahun 2025, di akhir tahun 2024 ini, Pemerintah Desa Sungai Sirih, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, membuka Taman Kuliner Sungai Sirih (TKSS), di Pasar Desa Sungai Sirih.

Grand Opening diresmikan oleh Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Dr. Suhardiman Amby yang diwakili oleh Asisten III, Drs. Rustam Mahmud pada Selasa, 31 Desember 2024 malam bersama Wakil Bupati terpilih, Mukhlisin, SPd dan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Deflides Gusni, SP., MSi.

Dalam Berbagai Acara yang disajikan panitia, Bupati Kuansing melalui Asisten III mengapresiasi dan menyambut baik dibukanya taman kuliner di Sungai Sirih.

“Keberadaan Taman Kuliner Sungai Sirih ini hendaknya dipromosikan melalui berbagai event sehingga semakin dikenal masyarakat luas,” begitu sambut Asisten III, Rustam Mahmud.

Dikatakan Rustam, dengan lebih dikenalnya taman kuliner yang ada di Sungai Sirih, akan menjadi ikon terbaru di Kuantan Singingi, di kecamatan Singingi Umumnya, dan Desa Sungai Sirih secara khusus tentunya.

“Dengan semakin dikenal masyarakat luas, maka diharapkan akan mengundang banyak pengunjung dan hal ini pada akhirnya akan semakin menguntungkan para pelaku usaha di taman kuliner ini,” jelas Rustam.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Sirih, Sitas Riyanto, berharap Taman Kuliner Sungai Sirih yang dibangun pada tahun 2024 (SS24) ini, bisa menjadi ikon baru wisata kuliner lokal di Kuansing.

Selain itu, Kepala Desa juga mengingatkan pada warga pengisi atau penyewa agar menjaga kebersihan dan privasi pada pengunjung.

Sebab, menurut Sitas, Grand Opening Taman Kuliner Sungai Sirih ini dihadiri ratusan pengunjung dan dimeriahkan oleh hiburan lokal Aksara Nada.

Dikesempatan itu, Sitas menceritakan latar belakang didirikannya Taman Kuliner SS24. “Awalnya kami melihat tanah yang terletak di pasar Sungai Sirih yang lumayan luas ini sedikit tidak produktif padahal lokasinya cukup strategi dari sisi ekonomi. Selain itu, di wilayah Pasar dimaksud belum ada taman kuliner semacam ini,” tutur Sitas menjelaskan.

Lalu kita rembukkan dengan perangkat desa dan berbagai pihak hingga kemudian terjadi kesepakatan dan kemudian disetujui oleh Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) lalu kita realisasikan, tambahnya.

Selain itu, kata Kades energik ini, taman Kuliner yang dibangun ini menggunakan Dana Desa anggaran tahun 2024 dan Dana BKK 2024. "Dengan mengamati dan menyesuaikan kebutuhan saat ini, yaitu semua kaula inginkan tempat-tempat seperti ini. Di sini kita juga memberikan kesempatan dan azas manfaat kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar bisa tumbuh dan berkembang dalam kehidupan perekonomiannya," ungkap Sitas Riyanto.

Menempati lahan seluas sekitar 20000 meter persegi, Taman Kuliner SS24 menyajikan wisata kuliner yang cukup menarik dan variatif.

"Untuk tahap awal, pembangunan tahun 2024 seluas setengah hektare dari luas lahan berkisar 2 Hektare. Jadi, dibangun 25℅ luas lahan yang insyaAllah akan kita lanjutkan di tahun 2026 nanti," kembali Sitas mengungkapkan.

"Ada 13 stand yang sudah kita dirikan untuk UMKM dengan menu yang berbeda-beda yang kita sesuaikan dengan selera masyarakat Kuantan Singingi. Dari 13 stand ini, menjual aneka minuman dan makanan yang dapat dinikmati pengunjung,” tutur Sitas.

Saat ditanya pengembangan kedepan, Kepala Desa yang inovatif ini merencanakan penambahan taman dan taman bermain untuk bermain anak-anak.

“Selain itu, InsyaaAllah ke depannya juga ada sajian live music akustik setiap harinya untuk menghibur pengunjung,” lanjut Sitas.

“Secara bertahap, kita ingin taman kuliner ini bertambah hijau dengan aneka tanaman, lalu ada unsur perikanan dan taman bermain. Jadi tempat ini tidak sekadar menjual barang atau makanan, namun juga ada unsur edukasi pada pengunjung,” papar Sitas.

Dengan dibukanya Taman Kuliner SS24 ini Sitas berharap misi dan harapan Pemdes Sungai Sirih dapat tercapai. “Dalam setiap usaha, kami selalu berharap agar misi memberikan profit dan benefit dapat tercapai. Profitnya berupa pemberian sumbangan pada PAD Sungai Sirih dan benefitnya berupa akses ekonomi pada warga masyarakat sekitar,” tutur Sitas.

"Harapan ke depan, tempat ini bisa berkembang. Bisa memberikan kenyamanan kepada semua lapisan masyarakat. Kami dari Pemdes kedepannya akan membangun kembali tempat ini karena lahan kami masih luas InsyaaAllah di tahun 2026. InsyaaAllah misi kami tercapai. Grand Opening ini juga bersempena menyambut bulan Rajab dan  pergantian tahun, semoga kedepannya usaha UMKM ini berjalan sehingga mengubah perekonomian masyarakat lebih baik lagi dan desa Sungai Sirih akan lebih maju tentunya. Itu harapan kami. Terimakasih kepada Bank BRI, Bank Mandiri dan BRK syariah yang telah mensuport kami," demikian Kepala Desa Sungai Sirih, Sitas Riyanto menyampaikan.*(@ld)






Tulis Komentar