PPBI Indragiri Hilir Resmi Terbentuk, Fasilitasi Penggemar Bonsai Lokal

KILASRIAU.com - Komunitas pecinta bonsai di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kini memiliki wadah resmi dengan terbentuknya Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) tingkat kabupaten. Pembentukan ini dihasilkan melalui musyawarah yang dihadiri 30 peserta dari beberapa kecamatan, yakni Tembilahan, Tempuling, Kempas, dan Kotabaru.
Dalam musyawarah tersebut, telah disusun struktur kepengurusan yang diketuai oleh Yusherdi, dengan Kaspol sebagai Wakil Ketua, Zaini sebagai Sekretaris, dan Irwan sebagai Bendahara. Posisi di bidang organisasi dipercayakan kepada dr. Indra, sementara Debi Candra bertanggung jawab di bidang kehumasan. Selain itu, pertemuan tersebut juga menunjuk langsung para koordinator kecamatan untuk mendukung aktivitas komunitas bonsai di wilayah masing-masing.
Ketua PPBI Inhil terpilih, Yusherdi, menyampaikan rasa syukur dan harapannya terhadap wadah ini.
- Bea Cukai Meulaboh dan RRI Gelar Dialog Interaktif “Peluang Ekspor Tanpa Batas di Era Digital
- Ketua TP-PKK Inhil Tinjau Pelatihan Asisten Pembuatan Pakaian di Dinaker Inhil
- PT Korindo Komplit Karbon Siap Tampung Hasil Perkebunan Pinang di Inhil, Dorong Hilirisasi dan Ekonomi Lokal
- LSM Elang Mas Inhil Ungkap Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi dan Penimbunan Minyak di Kecamatan Kemuning
- PT Korindo Komplit Karbon Siap Lakukan Launching Penerimaan Hasil Perkebunan Pinang di Indragiri Hilir
"PPBI Inhil menjadi tempat untuk menyalurkan minat dan bakat para penghobi bonsai di daerah. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memajukan komunitas ini agar lebih dikenal luas," ujarnya, Ahad (8/12/24.
Yusherdi juga menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah melengkapi legalitas organisasi agar diakui hingga tingkat pusat.
"Kami akan segera menyelesaikan proses legalitas agar PPBI Inhil menjadi organisasi yang kokoh dan resmi," tambahnya.
Terakhir dikatakan Yusherdi, dengan adanya PPBI Indragiri Hilir, para pecinta bonsai di daerah ini diharapkan dapat lebih terorganisasi dan memiliki ruang untuk bertukar ide, berbagi pengalaman, serta mengembangkan potensi seni bonsai di tingkat lokal maupun nasional.**
Tulis Komentar