Nilai Tukar Rupiah Kembali Menguat
KILASRIAU.com– Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sidang tadi mulai menguat.Saat ini, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar ada di level 14.145.
Penguatan Rupiah, dikatakan analis Samuel Sekuritas Ahmad Mikail, diduga dipicuberbagai isu negatif yang membayangi ekonomi AS.
Dirinya menyebutkan, di antaranya yaitu partial government shutdown yang telah berlangsung selama 33 hari.
- Bupati Inhil Herman Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025
- Bantu 1.500 Bibit Gratis, MPKSDI Muhammadiyah Wonogiri dan BPDAS Solo Resmikan Kampung Nangka
- Aqua Diduga Bukan dari Mata Air Pegunungan, Mafirion: Ini Pelanggaran HAM dan Hak Konsumen
- Diskop UKM Inhil Fasilitasi Kemitraan Koperasi Desa Merah Putih dengan Perusahaan Besar
- Bea Cukai Meulaboh dan RRI Gelar Dialog Interaktif “Peluang Ekspor Tanpa Batas di Era Digital
Ahmad Mikail menilai, hal tersebut dapat menekan pertumbuhan ekonomi AS serta kembalinya ketidakjelasan proses perundingan antara AS-Tiongkok, terkait masalah perang dagang.
Semua itu menekan kinerja Dolar terhadap berbagai mata uang kuat dunia lain yaitu Yen, Sterling dan Euro.
Penguatan Yen terhadap Dolar terbantu setelah Bank of Japan (BOJ) kembali melanjutkan program stimulus moneter akibat inflasi yang masih cukup rendah di Jepang.
Penguatan Yen tersebut kemungkinan akan berdampak positif terhadap pergerakan Rupiah hari ini selain karena kemungkinan masuknya investor asing ke pasar obligasi dan saham Indonesia didorong positifnya pergerakan bursa saham AS kemarin.
“Tercatat S&P 500 naik 0,22 persen semalam,” tuturnya.
Pihaknya memperkirakan, Rupiah kemungkinan menguat ke level Rp 14.150 per USD – Rp 14.180 per USD.

Tulis Komentar