Ingin Berbuat Lebih Baik untuk Kampung Halaman, Haji Herman: Banyak yang Harus Saya Korbankan

KILASRIAU.com - Calon Bupati Inhil Haji Herman katakan untuk membangun Kabupaten Indragiri Hilir diperlukan perjuangan dan pengorbanan.
Dijelaskan Paslon nomor 4 itu, dalam membangun negeri berjuluk Seribu Parit tersebut, banyak kebijakan pro terhadap rakyat bisa ia laksanakan jika terpilih menjadi Bupati.
"Kalau kita mau berbuat banyak salah satunya harus maju jadi Calon Bupati, karena banyak kebijakan-kebijakan yang pro terhadap rakyat dapat kita laksanakan," terang Haji Herman Jumat, 18/10/2024.
- Pilkada Serentak 2024: KPU Inhil Tetapkan Herman-Yuliantini Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir 2024 dengan Perolehan Suara 57,62%
- Menyikapi Euforia Kemenangan Pilkada di Indragiri Hilir: Refleksi dan Panduan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
- H Herman Hadiri Undangan Tim Acara Syukuran Kemenangan Paslon Inhil Hebat
- Said Moh. Al Hafis Apresiasi Pleno Rekapitulasi Pilgub Riau 2024 Berjalan Sukses
- Pilkada Telah Usai, Mari Hormati Pilihan Masyarakat
Selain itu ditambahkan putra asli kelahiran Inhil tersebut, demi rasa tanggung jawab serta dorongan dari berbagai pihak, dirinya pun telah memantapkan diri untuk maju di pemilihan kepala daerah tersebut.
"Dengan dorongan dari tokoh agama, tokoh masyarakat serta warga inhil sendiri, waktu menjabat sebagai Pj Bupati Inhil banyak yang meminta saya agar maju jadi Calon Bupati, itulah alasan saya maju sebagai Calon Bupati agar dapat membangun kampung halaman," ujar H Herman.
Bahkan di jelaskan Haji Herman banyak hal yang harus dia korbankan sebagai syarat untuk maju dalam pemilihan kepala daerah tersebut termasuk beberapa jabatan strategis yang pernah di embannya.
"Saya tulus dan ikhlas melepas semua jabatan, baik sebagai Pj Bupati sementara, Kepala Dinas Provinsi Riau, serta status saya sebagai ASN, hal ini sebagai syarat untuk maju di Pilkada Inhil," terang Haji Herman.
Apalagi dijelaskan Haji Herman selama menjabat sebagai orang Nomor 1 di Kabupaten Indragiri Hilir itu, H Herman merasa miris melihat kampung halamannya (Inhil_red) yang pernah di tinggalkan kurang lebih 15 tahun silam sebab dimutasikan sebagai ASN, ternyata menyisakan berbagai persoalan di hampir 20 kecamatan serta 236 Desa dan Kelurahan yang ada.
Namun Haji Herman yakin dan percaya bahwa masyarakat di kabupaten Indragiri Hilir telah cerdas dalam menentukan sikap, untuk memilih pemimpin yang Benar-benar mau berbuat dan membangun Kabupaten Indragiri Hilir tersebut.
Tulis Komentar