Kilasriau.com - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Keluarga Berencana (KB) di wilayah khusus, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, mendampingi Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN, Dr. Drs. Wahidin, M.Kes., dalam seminar bertajuk "Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB di Wilayah Khusus dan Seminar Pelayanan KB Pasca Persalinan." Jumat 13 September 2024.

Acara yang diadakan di Gedung Wanita Bukit Arai, Kabupaten Natuna, ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap kesehatan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, menekankan pentingnya program KB sebagai bagian dari upaya mewujudkan kesejahteraan keluarga dan pertumbuhan ekonomi daerah.

"Program KB bukan hanya soal menunda kehamilan, tetapi juga tentang menciptakan keluarga yang sejahtera dan berkualitas. Di daerah kepulauan seperti Natuna, di mana akses ke layanan kesehatan mungkin terbatas, penting bagi kita untuk memastikan bahwa setiap keluarga memiliki akses ke informasi dan layanan KB yang memadai," katanya.

Ia melanjutkan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Daerah, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Natuna saat ini, dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan. Kami sangat peduli terhadap kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan anak.

"Bupati dan saya berkomitmen penuh untuk terus mendukung berbagai inisiatif yang dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan KB. Ini adalah bukti bahwa kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam kepemimpinan kami," ujar Rodhial Huda, Wakil Bupati Natuna.

Sementara itu, Deputi Bidang KBKR BKKBN, Dr. Wahidin, M.Kes., dalam pemaparannya menjelaskan bahwa wilayah-wilayah khusus seperti Natuna memerlukan perhatian ekstra dalam penerapan program KB.

"Kami di BKKBN berkomitmen untuk menghadirkan layanan KB yang mudah diakses, baik sebelum maupun sesudah persalinan. Dengan seminar ini, kami berharap dapat mendorong integrasi pelayanan kesehatan reproduksi di setiap lapisan masyarakat, mulai dari pusat hingga daerah," tutur Dr. Wahidin.

Hadir dalam kegiatan seminar ini berbagai kalangan, termasuk tenaga kesehatan, kader KB, serta perwakilan dari masyarakat. Peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam pelaksanaan program KB di Natuna.