KILASRIAU.com  - Mahasiswa KUKERTA Universitas Riau melakukan pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) di Desa Benteng Barat, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Kegiatan pembuatan VCO dilakukan di salah satu rumah warga dalam rangka memaksimalkan sumber daya alam Desa Benteng Barat, yaitu kelapa.

Terlihat dalam proses pembuatan VCO tersebut Mahasiswa Kunker UNRI ini didampingi secara langsung oleh Sekretaris Desa Benteng Barat, yaitu Agus Salim, S.Kom.

Yang mana diketahui bahwa pengolahan VCO merupakan produk olahan minyak kelapa murni yang terbuat dari daging kelapa dengan karakteristik minyak yang jernih, tidak mempunyai rasa dan memiliki aroma khas kelapa yang diproses secara higienis dengan atau tanpa pemanasan secara langsung.

VCO mengandung asam lemak jenuh yang bersifat antivirus dan antibakteri. Asam lemak jenuh pada minyak kelapa tidak menimbulkan penyakit karena mudah diserap tubuh dan cepat diubah menjadi energi. Selain daripada itu manfaat dari VCO diantaranya adalah peningkatan daya tahan tubuh manusia terhadap penyakit serta mempercepat proses penyembuhan.

Untuk melakukan perbuatan VCO ini diawali dengan mencari kelapa tua di kebun kelapa salah satu warga. Kelapa tua yang telah dikumpulkan dikupas menggunakan alat tradisional suku Bugis bernama bajig. Kelapa kemudian dibelah dan dipisahkan dari tempurung kelapa. Selanjutnya daging kelapa dilepaskan dari kulit arinya lalu dibersihkan sampai bersih.

Daging kelapa diparut menggunakan mesin pemarut kelapa lalu diberi sedikit air dan diperas santannya. Santan yang telah didapatkan diaduk menggunakan mixer hingga berbusa. Kemudian santan ditutup rapat dan didiamkan selama 24 jam. Setelah 24 jam, air dan endapan campuran minyak akan terpisah. Dilakukan penyaringan untuk memisahkan minyak dari endapan menggunakan saringan dan tisu. Setelah disaring, VCO dimasukkan kedalam wadah yang kedap udara dan hindari dari sinar matahari secara langsung.

Dengan dilakukannya kegiatan pembuatan VCO ini, mahasiswa KUKERTA Universitas Riau berharap VCO dapat menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat Desa Benteng Barat dan sebagai alternatif pengganti minyak kelapa sawit.

Kades Benteng Barat Baharuddin mengungkapkan apresiasi nya kepada mahasiswa UNRI yang memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat dalam mengelola buah kelapa.

Yang mana biasanya buah kelapa hanya dijadikan sebagai bahan pembuat kopra kemudian dijual dan ada juga sebahagian mengelola menjadi minyak goreng untuk di komisi.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat yang ada di desa Benteng Barat khususnya lebih bisa memanfaatkan hasil dari perkebunan kelapa sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," harapnya.**